Valentino Rossi Antisipasi Tikungan Sirkuit Mugello

31 Mei 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trek Sirkuit Mugello tempat penyelenggaraan GP Italia. Foto: Dok. Twitter Mugello Circuit
zoom-in-whitePerbesar
Trek Sirkuit Mugello tempat penyelenggaraan GP Italia. Foto: Dok. Twitter Mugello Circuit
ADVERTISEMENT
Rekor kemenangan terbanyak di Sirkuit Mugello tak lantas menjadikan Valentino Rossi tanpa persiapan jelang GP Italia 2019, Minggu (2/6/2019).
ADVERTISEMENT
Di sirkuit sepanjang 5,2 km itu, Rossi dan para pebalap lain akan melewati enam tikungan kiri dan sembilan tikungan kanan per putaran. Bagi Rossi, Mugello adalah rumahnya. Banyak pendukungnya datang dan meramaikan Mugello dengan warna kebesarannya: Kuning.
Meski begitu, Rossi sadar bahwa Mugello tetaplah sirkuit yang menyulitkan. Rider asal Italia ini mengantisipasi belokan pertama yang ia anggap paling sulit.
"Balapan dimulai di lintasan lurus, kemudian ada gelombang yang banyak dibicarakan orang-orang. Lalu, Anda masuk Tikungan 1 San Donato," ucap Rossi, yang sudah mengoleksi sembilan kemenangan di Mugello, kepada GP One.
"Tikungannya panjang dan Anda bakal mengendarai motor dengan gigi dua. Pengereman penting, Anda harus mencoba melaju dalam kecepatan tinggi tanpa melebar dan merapat ke dalam saat keluar (tikungan)," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setelah Tikungan 1, Rossi menjelaskan area berbentuk 'S' pertama yang disebut Luco-Poggiosecco. Di sanalah Tikungan 2 dan 3 berada.
"Tikungan pertamanya ke kiri dan tidak terlihat, sangat sulit. Juga para penggemar ada di sana. Mereka menonton, jadi saya harus tampil baik," kata Rossi.
"Bentuk 'S' kedua adalah Materassi-Borgo San Lorenzo. Ini lebih cepat dari Luco-Poggiosecco, Anda bisa mengubah gigi," ujar rider berusia 40 tahun ini.
Berikutnya, ada Casanova-Savelli-Arrabiatal. Rossi menyebutnya sebagai trek menurun yang menarik. Lalu, Tikungan 9 dan 10 Sirkuit Mugello membentuk lintasan 'S' ketiga.
"Ini mirip dengan yang pertama (Luco-Poggiosecco), Anda melaju di gigi dua dan penting untuk menjaga jarak di area keluar tikungan," tutur Rossi.
ADVERTISEMENT
Di sektor keempat ada tikungan bernama Bucine. Rossi mengaku kerap kesulitan selama melaju di sektor terakhir itu. "Sangat penting menjaga barisan balap karena tikungan terakhir masih menuruni bukit," ucapnya.
Meski keunggulan Yamaha di tikungan mulai tersaingi dengan tim lain, Valentino Rossi berusaha memaksimalkan strategi balapan di Mugello bersama YZR-M1 nomor 46 andalannya.
"Ini semua teoretis. Kami kehilangan banyak akselerasi saat keluar tikungan lambat. Tahun ini kami meningkat, tapi yang lain punya akselerasi lebih," kata Rossi.
Valentino Rossi finis ketiga di GP Italia 2018. Foto: TIZIANA FABI/AFP
"Yamaha pernah menjadi yang tercepat di tikungan, tapi saat ini semuanya sama dan semua orang punya catatan waktu yang berdekatan," tutupnya.
Adapun, Rossi finis ketiga pada GP Italia 2018. Pemenang back-to-back pada MotoGP Italia 2002-2008 ini kalah dari duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
ADVERTISEMENT