Valentino Rossi: Saya Tidak Bisa Menghindari Motor Jorge Lorenzo

Valentino Rossi di sesi kualifikasi GP Catalunya 2019. Foto: LLUIS GENE/AFP

Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (16/6/2019), 11 pebalap gagal menuntaskan GP Catalunya sebagai balapan seri ketujuh MotoGP 2019. Empat di antaranya jatuh dalam insiden yang sama pada Tikungan 10 saat balapan baru bergulir dua putaran.

Penyebabnya adalah kesalahan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) yang telat mengerem motor RC213V-nya saat berbelok. Imbasnya, ia menabrak Desmosedici milik pemimpin balapan, Andrea Dovizioso.

Keduanya pun terjatuh dan menyeret Maverick Vinales yang asyik melaju di posisi tiga dari kanan Lorenzo.

Yang paling sial, bisa jadi adalah Valentino Rossi yang kala itu berada di posisi enam. Meski tidak berada di baris depan, jalur Rossi mengantarkannya tepat ke arah RC213V bernomor '99' yang tengah meluncur tanpa kendali.

Rossi sendiri sigap menjaga laju agar tidak terjatuh. Namun, motor Lorenzo mendorongnya keluar trek hingga akhirnya 'The Doctor' ikut terguling dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Usai kejadian tersebut, Rossi mengaku sangat menyesal karena tidak bisa menghindari motor Lorenzo. Padahal, menurut Rossi, dia hadir pada hari balapan dengan penuh kepercayaan diri.

Ya, sesi uji coba YZR-M1 nomor 46 andalannya di sesi latihan cukup mengantarkan Rossi start di posisi lima. Selain itu, Rossi mengaku disokong pengaturan motor yang tepat untuk balapan Catalunya tersebut.

"(Insiden) ini sungguh disesalkan karena hari ini saya merasa hebat setelah tampil baik di sesi latihan. Tim mempelajari sesuatu dan saya merasa nyaman dengan motor," ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.

"Dengan ban medium, saya juga bisa menjaga kecepatan. Braking saya oke, jadi saya optimis untuk balapan."

"Saya berada di belakang (Danilo) Petrucci dan saya lebih cepat jadi saya mencoba untuk menyalip. Tapi, itu terjadi di momen yang salah karena tiba-tiba saya melihat kecelakaan di depan saya dan tidak bisa menghindari motor Jorge," imbuhnya.

Pemilik sembilan gelar balap motor ini pun menuturkan bahwa percobaannya untuk terus melaju perlahan gagal karena RC213V sang rival berada tepat di bawah bannya.

"Saya juga merasa kesakitan di kaki karena berada di antara dua motor (terjepit, red). Tapi inilah balap motor, terkadang hal seperti ini terjadi," ujar Rossi.

"Yang paling menjengkelkan tentu saya karena kami hanya menuntaskan satu lap. Tapi di sisi lain saya dan tim lebih percaya diri dan kompetitif ketimbang Mugello (GP Italia)," pungkasnya.

Sebelum insiden di GP Catalunya 2019 ini, Rossi juga gagal menyelesaikan balapan di GP Italia. Saat itu, pekan balapnya memang lebih buruk karena hanya berbuah posisi start ke-12.

Usai GP Catalunya, Rossi dan para rider lagi masih harus berada di Catalunya untuk menjajal tes resmi pada Senin (17/6). Berikutnya, 'The Doctor' akan melancong ke Sirkuit Assen untuk melakoni GP Belanda 2019.