Valentino Rossi Usai Kalah dari Alex Rins: Dia Bagus Saat Akselerasi

Valentino Rossi dan Alex Rins usai finis di GP Amerika Serikat 2019. Foto: Dok. Yamaha MotoGP

Bintang balap asal Italia, Valentino Rossi, nyaris mencicipi manisnya kemenangan di panggung balap MotoGP Amerika Serikat 2019, Senin (15/4/2019) dini hari WIB. Padahal, sudah lama Rossi tidak jadi juara.

Terakhir, Rossi menjadi juara seri pada MotoGP Belanda 2017 alias nyaris dua tahun silam. Sial buatnya, di Circuit of The Americas, Austin, Texas, kans 'The Doctor' dikubur dalam-dalam oleh Alex Rins, rider andalan Suzuki.

Saat mencapai garis finis, Rossi lebih lambat 0,462 detik dari Rins yang menuntaskan balapan 20 putaran selama 41 menit 45,499 detik.

Padahal saat Marc Marquez (Repsol Honda) terjatuh di Lap 9, Rossi langsung mengambil alih posisi terdepan hingga Lap 16. Kemenangan sudah di depan mata. Namun, posisi pertama direbut oleh Rins saat race tersisa empat lap.

Berjuang keras mengejar rival asal Spanyol itu, Rossi hanya mampu mengubah gap dari 0,5 detik menjadi 0,462 detik di sektor final. Jadi, apa yang membuat Rins melesat lebih kuat dari Rossi di pengujung race?

"Rins lebih cepat dari saya saat braking. Dia juga bagus saat akselerasi dan balapan dengan hebat. Rins juga cekatan menghindari beberapa aspal yang tidak mulus," ujar Rossi merinci kelebihan sang lawan.

"Jika saya balapan dengan sempurna, tentu saya akan mencoba (menyalip), tapi sayangnya saya melakukan kesalahan di Tikungan 11. Dia melebar, tapi saya lebih lebar lagi. Di lap terakhir, saya punya kans, tapi saya tidak mau kehilangan 20 poin. Rins memang lebih bagus, itu saja," imbuhnya.

Valentino Rossi tampil di podium COTA. Foto: Dok. Yamaha MotoGP

Meski kecewa, Rossi mencoba melihatnya dari sisi lain. Setelah Marquez jatuh dan Rossi mengambil alih balapan, dia merasa performa YZRM1-nya sudah jauh meningkat.

"Kami kuat, dan motor lebih baik. Ini hal terpenting karena artinya kami bisa berjuang lebih sering. Sekarang ini, kejuaraan begitu sengit, semua kans terbuka," ucap Rossi.

"Tentu saya dan tim masih perlu bekerja di beberapa area motor, kami butuh waktu, tapi saya rasa kami bisa kompetitif. Semua akan dibuktikan dari Jerez, karena di sana adalah yang terburuk (bagi Yamaha)," kata rider berusia 40 tahun ini.

Setelah puas menambah koleksi poinnya jadi 51 poin di tempat kedua klasemen sementara MotoGP 2019, Valentino Rossi dan para pebalap lain bakal melancong ke Sirkuit Jerez, Spanyol, jelang race pada Minggu (5/5). Tahun lalu, 'The Doctor' hanya finis di urutan kelima.