Venue Asian Games Belum Siap, INASGOC Angkat Bicara

15 Agustus 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JIExpo Kemayoran, Venue Asian Games 2018, Rabu (15/8). (Foto:  Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JIExpo Kemayoran, Venue Asian Games 2018, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asian Games 2018 hanya menyisakan tiga hari jelang dibuka pada Sabtu 18 Agustus 2018. Hari yang tersisa bisa dihitung jari, tetapi pelaksanaan ternodai dengan sejumput kabar mengenai kurang siapnya venue dan tempat latihan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bisa? Padahal, semua venue pertandingan dijamin selesai pada 30 Juli. Sementara, tempat latihan sudah sewajarnya siap meski jadwal pertandingan tiap cabang olahraga (cabor) berbeda.
Sebut saja GOR Bulungan sebagai venue voli yang terkesan direnovasi mendadak. Selain itu, kapasitas GOR yang hanya 500 penonton jauh lebih sedikit ketimbang standar minimal 2.000 penonton di venue lain.
Selain GOR Bulungan, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran juga terkesan baru berbenah di menit akhir. Alat pencatar skor venue cabor wushu belum ada, sementara ring cabor tinju malah masih berupa rangka besi.
Adapun, Gelora Bung Karno (GBK) Arena di samping Hotel Mulia, Senayan, pun dianggap belum siap sebagai tempat latihan beberapa cabor seperti tenis meja, bulu tangkis, dan anggar.
ADVERTISEMENT
Melihat situasi demikian, apa penjelasan dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) selaku penyelenggara? Kepada kumparanSPORT, Direktur Departemen Venue dan Environment, Teuku Arlan Perkasa Lukman, coba menjawabnya.
"Bulungan itu (keputusan digunakan) baru kami dapat belakangan, sehingga proses renovasi dan overlay (pemasangan papan permukaan, red) baru berjalan terakhir, tapi saat ini sudah finalisasi," ungkap Arlan saat dihubungi Rabu (15/8/2018).
"GOR Bulungan itu dipakai karena keterbatasan venue yang ada. Persiapan pun kami merujuk tenggat tanggal kompetisi," katanya menambahkan.
Cabor bola voli sendiri akan dibuka lewat pertandingan nomor putri Tim Nasional China melawan Vietnam, Minggu (19/8/2018) pukul 10:00 WIB. Artinya, hari ini tersisa empat hari jelang tanggal dimulainya cabor voli.
Kondisi ring tinju yang masih terbengkalai di Hall C JIExpo, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi ring tinju yang masih terbengkalai di Hall C JIExpo, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Kita siapkan venue itu H-5 untuk general clean up, H-4 dan H-3 untuk gladi, H-2 dan H-1 untuk latihan resmi peserta," kata Arlan.
Soal kapasitas GOR Bulungan, Arlan berujar tribune di sana memang hanya tersedia 500 kursi dan tidak bisa dipaksakan untuk menambah kursi. Namun, tenda-tenda lain juga dibangun sesuai area yang tersedia di GOR Bulungan.
Sementara, menyoal venue yang tersebar di JIExpo, Arlan mengatakan overlay memang sangat dipengaruhi pengiriman barang dari pihak ketiga.
"(Venue wushu) alat pertandingan masih tunggu pengiriman. Peralatan pertandingan memang dipasang mendekati hari H sesuai dengan jadwal proyek karena berbagai alasan teknis," pungkasnya.
Wushu, sama seperti voli, juga akan dimulai pada 19 Agustus. Sementara cabor tinju di Asian Games 2018 baru mulai dipertandingkan pada 24 Agustus. Selain wushu dan tinju, JIExpo juga menjadi venue bagi pertandingan cabor bridge, senam, dan angkat besi.
ADVERTISEMENT