Vettel dan Leclerc Tak Sabar Lakoni Kebangkitan Ferrari di Spanyol

8 Mei 2019 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebastian Vettel melaju di Sirkuit Baku dalam GP Azerbaijan 2019. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebastian Vettel melaju di Sirkuit Baku dalam GP Azerbaijan 2019. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
ADVERTISEMENT
Bagi tim sekelas Scuderia Ferrari, nihil kemenangan dalam empat seri awal bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi, rival mereka, Mercedes, tampak tak terhentikan saat ini.
ADVERTISEMENT
Perolehan 99 poin dari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc masih jauh berada di belakang torehan Mercedes. Setelah bergantian mengirim duo pebalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, jadi juara dalam empat seri awal, Mercedes kini memuncaki klasemen konstruktor dengan koleksi 173 poin.
Kini, kans Ferrari untuk mencuri poin terbuka pada seri kelima di GP Spanyol, 10-12 Mei 2019, yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Di tempat yang sama, Vettel menjadi pebalap tercepat pada tes pramusim kedua, 26 Februari-1 Maret, dengan catatan waktu 1:16,221 detik. Pebalap asal Jerman ini pun punya bagian favorit dari trek sepanjang 4,655 km tersebut, yakni dua belokan kanan yang menanjak di Tikungan 3 dan 9.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat mengenal trek di Catalunya. Menurut saya Tikungan 3 dan 9 adalah bagian yang paling menyenangkan," ucap Vettel dalam keterangan resminya.
"Namun, di Sektor 3 saya harus berhati-hati karena di sana ban mobil mudah slip. Satu kesalahan kecil saja akan mengurangi banyak waktu."
"Saya selalu punya catatan dan kecepatan bagus di Barcelona bersama Ferrari, dan saya harap semoga kali ini adalah momen yang tepat (untuk menang)," ujar Vettel.
Sebastian Vettel melewati poster dirinya dan rekan setim, Charles Leclerc, di Sirkuit Shanghai. Foto: GREG BAKER/AFP
Rekan setim Sebastian Vettel, Charles Leclerc, juga tak sabar melakoni GP Spanyol 2019 di Circuit de Barcelona-Catalunya. Jika Vettel tercepat dari kombinasi Tes 2, Leclerc sempat menjadi yang tercepat di salah satu sesinya.
Meski begitu, Leclerc tetap mengantisipasi perubahan temperatur trek yang bakal mempengaruhi performa ban. Di Spanyol, driver Monako ini memilih 2 ban keras, 2 ban medium, dan 9 ban lunak.
ADVERTISEMENT
"Catalunya mungkin adalah trek tersulit soal perbedaan waktu. Para pebalap sangat mengenal detailnya karena menjadi tempat tes," ucap Leclerc.
"Saya punya memori bagus saat tes Februari lalu, tapi keadaan tentu berbeda. Saat itu suhu dan temperatur trek masih dingin."
"Yang pasti GP Spanyol akan menentukan. Jika Anda tampil bagus, maka Anda akan kompetitif sepanjang musim. Saya sudah tidak sabar segera kembali bersama SF90," seru Leclerc.
Di GP Spanyol 2019, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc bakal disokong power unit terbaru Ferrari. Selama tampil di GP Spanyol sejak 1951, skuat Maranello ini menang 12 kali.
Sayangnya musim lalu, tak ada satu pun pebalap Ferrari di podium GP Spanyol 2018. Saat itu, Hamilton dan Bottas mengamankan posisi 1-2, juga ada Daniel Ricciardo yang mencetak rekor lap 1:18,441 detik.
ADVERTISEMENT