Vettel: Kesalahan di GP Jerman Sepele, Dampaknya yang Besar

Mobil milik pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, usai mengalami crash di GP Jerman. (Foto: REUTERS/Ralph Orlowski)

Penyesalan adalah satu-satunya hal yang tersisa dari balapan Formula 1 di Sirkuit Hockenheimring, Jerman, Minggu (22/7/2018) malam WIB, bagi Sebastian Vettel. Kegagalannya menyelesaikan balapan membuat posisinya di puncak klasemen disalip oleh rival bebuyutan, Lewis Hamilton.

Pebalap Scuderia Ferrari tersebut sebetulnya punya modal kuat untuk bisa memenangi seri ke-11 Formula 2018 ini, karena memulai balapan dari posisi terdepan. Sedangkan, Hamilton hanya start dari posisi ke-14. Vettel pun terus mempertahankan posisi terdepan di hampir setengah balapan.

Drama kemudian tersaji di putaran ke-52. Vettel mengalami crash di tikungan ke-13 sehingga prosedur safety car diaktifkan. Vettel keluar lintasan dan menggerus gravel, balapannya berakhir dan menjadi pertama kalinya di musim ini Vettel gagal menyelesaikan satu balapan. Di saluran radio, pebalap tuan rumah ini hanya bisa meminta maaf kepada tim atas kegagalannya.

Balapan berlanjut dan posisi terdepan diambil alih Kimi Raikkonen, diikuti Hamilton. Keputusan Raikkonen memasuki pit untuk mengganti ban ultrasoft beberapa putaran berjalan membuat balapan dipimpin oleh Hamilton di posisi pertama dan Valtteri Bottas di belakangnya.

Vettel tak menampik kegagalan ini membikin kecewa. Tak hanya gagal menang di rumah sendiri, Vettel melepaskan kesempatan untuk menjauhkan jarak dari Hamilton. Namun, pemilik empat gelar juara dunia ini menilai kondisi cuaca di Sirkuit Hockenheimring memang sulit diprediksi, sehingga banyak pengambilan keputusan yang keliru.

"Tentu saja saya sangat kecewa, karena saya sadar balapan saya sudah selesai saat itu juga. Meskipun itu bukan kesalahan besar, ini cukup besar untuk memberikan impak pada balapan. Ini mengecewakan. Saya melebar dan terlambat mengerem," kata Vettel dilansir Speedweek.

"Kami memiliki kecepatan dan sangat dominan di hampir setengah balapan yang menunjukkan bahwa kami tidak kehilangan keinginan untuk menang. Ini murni kesalahan saya, sebelum kecelakaan ini terjadi semua hal berjalan dengan sangat baik," ujarnya menambahkan.

"Cuaca di sini sangat sulit bagi semua orang. Saya rasa lintasan cukup kering dan menggunakan ban slick adalah pilihan paling tepat di balapan ini. Kami sudah coba melakukan yang terbaik."

Adapun, untuk sementara Hamilton ada di puncak dengan 188 poin, unggul 19 poin dari Vettel di posisi dua dengan 171 poin. Kendati kehilangan tampuk pimpinan klasemen, Vettel tak terlalu khawatir dengan performa mobil Ferrari karena merasa setelan mesinnya sudah sangat oke.

Vettel pun tak mau larut dalam kegagalan dan mengusung misi bangkit di balapan selanjutnya pada GP Hungaria. "Saya percaya tidak ada yang perlu diperbaiki karena kami memiliki mobil yang bagus, itu cukup menghibur bagi saya. Kami bisa percaya diri dan melewati pekan yang positif."

"Intinya pada balapan ini saya telah membuat kesalahan fatal. Tentu saja itu mengganggu saya karena kami sebetulnya punya kemungkinan besar untuk bisa mengantongi balapan ini. Tapi, kesalahan itu tidak seharusnya terjadi," pungkas Vettel.