Video: Tak Ada Target Muluk-muluk dari Tim Hoki Lapangan Putra

18 April 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di pengujung sesi terakhir latihan tim putri di Lapangan Hockey Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (17/4/2018), masuklah para pemain putra pelatnas hoki lapangan Indonesia. Juga berseragam warna Merah dan Putih, langkah 22 pemain itu terlihat mantap jelang melakoni latihan.
ADVERTISEMENT
Dua puluh dua atlet itu sendiri berasal dari berbagai daerah, meski sebagian besarnya berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Turun dari bus, sorot mata para pemain terlihat tajam dan menyiratkan semangat jelang mengikuti Asian Games 2018. Barulah, saat menginjakkan kaki di lapangan turf, para pemain terlihat nyaman, tanpa meninggalkan keseriusan mereka.
Ya, setelah menyaksikan latihan tim putri, kumparan (kumparan.com) lanjut menyaksikan sesi latihan tim hoki lapangan putra Tanah Air asuhan pelatih Ahriandi Gusmana. Sesi latihan petang itu difokuskan pada penekanan posisi dan kemampuan passing bola.
Selanjutnya, semua atlet melakoni simulasi layaknya pertandingan. Saking asyiknya, beberapa pemain terlihat bermain tanpa seragam atas mereka.
"Pagi dan sore latihannya berbeda, meski ada pengulangan juga. Tadi masing-masing ada coaching point. Kalau kemampuan setiap pemain masih merata, berbeda dengan negara hebat yang ketahuan siapa paling menonjol," celoteh Ahriandi saat ditemui usai memimpin latihan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Tim Nasional (Timnas) Hoki Lapangan masih diisi 22 nama yang nantinya akan dipangkas menjadi 18 orang pada akhir Juni untuk menjadi skuat di Asian Games yang dibuka 18 Agustus 2018. Soal persiapan, Ahriandi tak menampik timnya masih berkutat di latihan dasar. Pasalnya, skill mengoper bola hoki seukuran bola tenis bukanlah hal mudah bagi Indonesia yang kurang familiar dengan olahraga stik ini.
"Persiapan fokus semua komponen, baik fisik dan terutama teknik. Kami perbaiki basic skill karena pemain dari berbagai daerah, rata-rata basic skill juga berbeda. Artinya tidak sampai fatal, hanya pengulangan supaya para pemain terotomatisasi dan tidak melakukan kesalahan," tuturnya.
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Nah, apa target tim putra sendiri sebagai tuan rumah di Asian Games? Diadang negara andal hoki lapangan seperti India, Korea, Jepang, Pakistan, China, dan Malaysia, Ahriandi berujar tujuan Indonesia hanya untuk memperbaiki peringkat di level internasional.
ADVERTISEMENT
"Kami realistis, perbaiki peringkat saja. Dengan minimnya jam terbang, untuk target tidak muluk-muluk, antara 8-9 besar. Progres sudah bagus, hanya karena kurang jam terbang, sekalinya dapat tekanan teknik akan hancur. Kami harus perbanyak gim," tuturnya.
"Kami akan ke Malaysia bulan ini untuk try out, nanti kerja sama perangkat tim secara menyeluruh akan terlihat. Kalau terus pelatnas di Jakarta terus tidak ada lawan sepadan dan tidak terstruktur. Klub-klub lokal pun kurang aktif. Tapi saya lihat tidak ada keraguan dari anak-anak. Mereka tahu (tanggung jawab) mewakili Indonesia," ucap Ahriandi penuh asa.