Vinales: Meraih Kemenangan, Melepaskan Beban di Pundak

2 Juli 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maverick Vinales berselebrasi usai melewati garis finis GP Belanda di posisi terdepan. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw
zoom-in-whitePerbesar
Maverick Vinales berselebrasi usai melewati garis finis GP Belanda di posisi terdepan. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw
ADVERTISEMENT
Tak ada aksi mengangkat roda depan atau selebrasi berlebihan yang dilakukan Maverick Vinales saat melintasi garis finis GP Belanda di posisi pertama, Minggu (30/6/2019). Pebalap asal Spanyol itu cuma merayakan kemenangan dengan mengangkat tangannya yang terkepal.
ADVERTISEMENT
Di balik selebrasi sederhananya, kemenangan di Sirkuit Assen memiliki arti besar nan berharga buat Vinales. Tercatat, ini merupakan podium pertama Vinales sejak GP Australia 2018 atau sembilan bulan lalu.
Atas keberhasilan mengakhiri paceklik kemenangan, Vinales menyebut prestasinya di Belanda bikin beban di pundaknya sirna. Terlebih, performa sosok asal Spanyol tersebut memang tengah disorot musim ini.
Pada delapan seri MotoGP sebelumnya, eks pebalap Suzuki ini cuma sekali meraih podium itu —pun di posisi tiga—, kemudian tiga kali gagal finis, dan tiga kali menyelesaikan balapan di luar lima besar.
“Rasanya luar biasa (memenangi balapan) karena saya sudah melewati beberapa momen yang sulit. Saya tiga kali gagal finis dan dianggap melakukan kesalahan saat GP Amerika Serikat di mana saya semestinya bisa bersaing,” kata Vinales dalam rilis MotoGP yang diterima kumparanSPORT.
ADVERTISEMENT
“Begitu juga di Catalunya —ketika Vinales terlibat crash dengan Lorenzo, Dovizioso, dan Rossi—, saya pikir kami bisa bersaing meraih kemenangan,” tambahnya.
Kemenangan Vinales tidak terlepas dari performa motor YZR-M1 yang ciamik. Selain dirinya, para pebalap yang menggunakan mesin Yamaha juga mampu tampil impresif, kecuali Rossi yang gagal finis. Fabio Quartararo meraih podium ketiga dan Franco Morbidelli finis urutan kelima.
Maverick Vinales meraih kemenangan GP Belanda 2019. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Vinales pun tak ragu melayangkan apresiasi atas pengembangan yang dilakukan oleh Yamaha. Terlebih, ia sudah menunjukkan penampilan apik sejak rangkaian pra-balapan. Vinales selalu berada di tiga besar pada tiga latihan bebas dan menyegel posisi start kedua saat kualifikasi, di bawah Quartararo.
“Awalnya saya tidak percaya bisa melaju dengan cepat karena saat pemanasan tidak terasa demikian. Tapi akhirnya saya bisa melahap tiap lap dengan rata-rata waktu 1 menit 33 detik. Saya sangat senang ketika melewati garis finis,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Semua beban terasa menghilang, mengantarkan Yamaha ke podium utama adalah sesuatu yang spesial. Saya harus memberi selamat kepada mereka atas kerja keras yang sudah dilakukan sejak seri Italia,” pungkas Vinales.