Vinales Ogah Komentari Insiden Rossi-Marquez

10 April 2018 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
ADVERTISEMENT
Pebalap muda Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tak ingin masuk dalam drama antara senior sekaligus rekan setimnya, Valentino Rossi, dan rider Repsol Honda, Marc Marquez.
ADVERTISEMENT
Saat melakoni lap ke-20 MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) dini hari WIB, The Doctor --sebutan Rossi-- tiba-tiba disenggol dari sebelah kanan oleh RC213V milik Marquez. Rossi pun kehilangan keseimbangan dan melebar hingga akhirnya terjatuh di rumput basah Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Sementara Marquez, masih bisa melaju santai dan melanjutkan balapannya. Atas insiden itu, kecaman diberikan oleh penggemar The Doctor dan beberapa rider lain kepada Marquez. Semuanya satu suara: Marquez sang jawara MotoGP 2017 itu melakukan tindakan berbahaya.
Akan tetapi, tak ada nama Vinales dalam daftar yang mengkritik The Baby Alien --julukan Marquez. Ya, meski tak lantas membela Marquez, Vinales hanya ogah berlarut-larut memikirkan drama itu.
"Saya hanya fokus kepada diri saya dan masalah saya sendiri," ucap Vinales seperti dilansir Speedweek, Selasa (10/4/2018).
Bisa jadi ini memang tahunnya Vinales. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Bisa jadi ini memang tahunnya Vinales. (Foto: MotoGP)
Menilik insiden itu, Rossi yang terjatuh masih diperbolehkan melanjutkan balapan karena berada di zona berbahaya. Marquez, yang terus melaju, pada akhirnya diganjar penalti 30 detik pascabalapan.
ADVERTISEMENT
Nah, dari penalti itu, Marquez terpaksa kehilangan posisinya dari finis dengan catatan waktu di peringkat lima menjadi turun ke peringkat 18. Well, peringkat lima sendiri sejatinya memang raihan Vinales, sebelum akhirnya disalip Marquez di lap terakhir.
Lalu, apa fokus seorang Vinales usai melakoni GP Argentina? Kondisi trek Termas de Rio Hondo yang cukup menyulitkan, lanjut Vinales, menjadi indikator kekuatannya di trek basah dan kering sekaligus mengasah gaya balapannya bersama YZRM1 andalan Yamaha.
"Satu hal yang pasti, kami tidak mengerahkan 100% kekuatan. Fokus kami pada elektronik motor, tim harus bisa mengaturnya dengan tepat," kata pebalap asal Spanyol itu.
"Tentu saja saya tidak senang dengan hasil di Argentina karena saya ingin menang. Di akhir balapan, saya melaju sama seperti pebalap teratas. Jika saja saya mulai race dari baris depan, maka saya mungkin menang," pungkas Vinales yang kini bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 21 poin.
ADVERTISEMENT