Voli: Sempat Tertinggal, Indonesia 1 Berhasil Tundukkan Jepang

Indonesia 1 Menang Atas Jepang dengan skor 3-2. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Setelah bertarung selama 1 jam dan 57 menit, tim bola voli Indonesia 1 akhirnya sukes menundukkan Jepang. Pada laga test event Asian Games 2018 yang dihelat di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018) malam WIB, Indonesia 1 menang dengan skor 3-2.

Indonesia 1 boleh berjaya di akhir laga. Akan tetapi, pada dua gim pertama Indonesia 1 menelan dua kekalahan secara beruntun.

Pada gim pertama, berbagai smes keras yang dilancarkan Kenta Takanashi cs. berhasil membuat pertahanan Indonesia kelabakan. Hasilnya, Jepang pun sukses mengunci kemenangan dengan skor 25-21.

Kemudian, pada gim kedua yang membuat Indonesia menelan kekalahan adalah banyaknya kesalahan-kesalahan sendiri. Hal itu membuat kapten Jepang, Takanashi, tampil merajalela dengan mencatatkan 12 poin sekaligus memberi kemenangan 25-21 lagi untuk tim tamu.

Setelah unggul 2-0, Jepang berada di atas angin. Smes-smes belakang yang jadi andalan terus mereka lancarkan. Melihat situasi demikian, pelatih tim Indonesia 1, Andri Widiyatmoko, mulai memutar otak.

Perlahan tapi pasti, permainan Jepang mulai terbaca dan para pemain Indonesia 1 tahu mereka harus memanfaatkan situasi ini. Setelah itu, giliran para pemain Indonesia yang melancarka smes-smes tajam, terutama lewat Dio Zulfikri dan Bertiawan. Gim ketiga pun jadi milik Indonesia dengan kemenangan 25-21.

Momentum didapatkan Indonesia 1 di gim keempat. Lewat strategi yang sama mereka kembali unggul atas Jepang. Selain itu, habisnya stamina para pemain Jepang juga menjadi keuntungan tersendiri. Lewat sumbangan 6 poin Zulfikri dan Haryono, Indoneisa menutup gim keempat dengan skor 28-26.

Gim kelima, Jepang benar-benar tak mampu berbuat banyak. Stamina mereka habis dan beberapa pemain mereka pun sering melakukan kesalahan. Momentum didapatkan dan Indonesia segera mengunci kemenangan dengan skor 15-10.

Usai pertandingan, pelatih Jepang, Gordon Mayforth, mengaku tak membebani anak-anak asuhnya untuk meraih hasil maksimal di test event ini. Pasalnya, kedatangan mereka ke Indonesia digunakan untuk mengukur kemampuan para pemain semata.

Indonesia 1 Menang Atas Jepang dengan skor 3-2. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Saya rasa para penonton yang datang ke sini sudah menyaksikan pertandingan yang luar biasa karena kami juga mampu menampilkan permainan yang bagus," ucap Mayforth.

"Tetapi saat memasuki gim ketiga, Indonesia mampu bangkit dan dari momen itu mereka melaju kencang hingga akhirnya meraih hasil maksimal," sambungnya.

Di sisi lain, Andri Widiyatmoko tak menampik bahwa anak asuhnya bermain buruk di dua gim awal. Pada gim ketiga, dirinya sedikit memaksakan anak asuhnya untuk bisa bermain lebih menekan hingga mendapatkan momentum.

"Kami masih melihat kekurangan yang sifatnya mendasar. Beberapa kesalahan dalam servis dan blok tadi juga sempat dilakukan," ucap Andri

"Tetapi ini pun setidaknya bisa jadi gambaran kami nantinya karena test event ini juga kami manfaatkan untuk persiapan tim menjajaki Proliga nantinya," tutupnya.