Wahyu/Ade Susul Fajar/Rian ke Babak Kedua Jepang Terbuka

24 Juli 2019 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di Malaysia Open 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di Malaysia Open 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak akan berlaga sendirian di babak kedua sektor ganda putra Jepang Terbuka 2019. Masih ada kawan senegaranya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, yang melaju ke babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Bahkan bukannya tak mungkin Wahyu/Ade melawan seniornya sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak kedua nanti. Syaratnya tentu jika sang senior menang atas duo Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di duel pembuka.
Oke, kembali ke Wahyu/Ade. Tiket babak 16 besar itu direngkuh akibat kemenangan 24-22 dan 21-10 atas ganda putra Malaysia, Goh V. Shem/Tan Wee Kiong.
Ya, begitulah. Meski sempat kewalahan menghadapi perlawanan sengit Shem/Kiong di gim pertama, Wahyu/Ade mampu melakoni gim kedua di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, itu dengan trengginas.
Gim pertama benar-benar berjalan ketat begitu Shem/Kiong menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Keunggulan 13-11 milik Wahyu/Ade pun terkejar. Jangan harap bakal menemukan keunggulan kepalang berjarak dalam kurun ini. Yang ada, kedudukan imbang mulai dari 13-13 hingga 20-20.
ADVERTISEMENT
Pertahanan Wahyu/Ade yang alot juga berhasil memancing lawan melakukan kesalahan sendiri. Itulah sebabnya reli tidak berlangsung dalam durasi panjang. Pun dengan keberanian para pemain untuk tak berlama-lama tenggelam dalam tekanan lawan.
Dalam situasi seperti ini kesalahan sedikit bisa merusak segalanya. Namun, Wahyu/Ade tetap mampu menguasai laga di saat genting. Meski Shem/Kiong sanggup menggeser kedudukan menjadi 22-22, Wahyu/Ade tetap menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 24-22.
Gim kedua tidak berjalan sesengit gim pertama. Barangkali salah satu penyebabnya, energi Shem/Kiong benar-benar terkuras. Wahyu/Ade malah bisa menorehkan keunggulan interval 11-4 dengan cepat.
Situasi tak berubah banyak usai interval. Shem/Kiong tetap tidak mampu merebut kendali permainan sehingga memberikan keleluasaan bagi Wahyu/Ade untuk melepaskan tubian serangan. Bahkan, Wahyu/Ade sanggup memenangi enam poin beruntun dari yang menggeser skor dari 13-8 menjadi 19-8.
ADVERTISEMENT
Tidak berlebihan untuk menyebut bahwa Shem/Kiong membutuhkan keajaiban untuk memperpanjang napas hingga gim ketiga. Dan benar saja, Shem/Kong memang mendapat dua angka lagi. Tapi, torehan poin pada akhirnya hanya menjadi penegasan bahwa duel tuntas dengan kemenangan 24-22 dan 21-10 untuk Wahyu/Ade.
Indonesia masih berpeluang untuk menambah wakilnya di sektor ganda putra. Jangan lupa, masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bersiap menghajar lawan-lawan mereka pada Kamis (24/7/2019).