Williams Tunjuk Sergey Sirotkin sebagai Pengganti Felipe Massa

17 Januari 2018 3:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap anyar Williams, Sergey Sirotkin. (Foto: OLIVIER MORIN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap anyar Williams, Sergey Sirotkin. (Foto: OLIVIER MORIN / AFP)
ADVERTISEMENT
Teka-teki mengenai siapa pengganti Felipe Massa di Williams akhirnya terjawab. Pada Selasa (16/1), Williams resmi menunjuk Sergey Sirotkin sebagai pengganti Massa untuk mengisi pos pebalap di Formula 1 musim 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Massa sendiri memutuskan pensiun di akhir musim 2017 lalu dan setelahnya, Williams kebingungan mencari pengganti pebalap asal Brasil itu. Pencarian dilakukan, serangkaian tes dilangsungkan, sampai kemudian terpilihlah Sirotkin.
Pebalap berpaspor Rusia itu mengalahkan kandidat lain, pebalap senior Robert Kubica, yang kemudian juga dikontrak Williams sebagai pebalap cadangan. Sirotkin sendiri terpilih karena pada tes akhir musim 2017 di Abu Dhabi, dia mampu mencatatkan waktu lebih cepat dari Kubica.
Karenanya tanpa pikir panjang, Williams kemudian menunjuk pebalap berusia 22 tahun itu sebagai rekan setim Lance Stroll. Williams, melalui Wakil Ketua Tim Claire Williams, optimistis dengan keputusan ini. Menurutnya Sirotkin akan jadi pebalap hebat.
"Setelah proses evaluasi pebalap yang ekstensif, saya sangat senang bisa melengkapi skuat 2018 kami, dan saya senang menatap musim depan," ujar Claire dilansir situs resmi Formula 1.
ADVERTISEMENT
Kami telah mengambil waktu untuk mengevaluasi semua opsi yang ada, dan saya yakin Lance dan Sergey dapat memberikan hasil terbaik bagi tim. Filsafat Williams selalu mempromosikan dan mengembangkan bakat muda, dan Sergey sesuai dengan etos tersebut," imbuhnya.
Berdasar Autosport, Sirotkin dikontrak Williams dalam jangka waktu panjang, tidak hanya satu musim saja. Selain itu, Sirotkin juga diyakini memberi sokongan keuangan sebesar 15 juta poundsterling untuk Williams. Mantan pebalap cadangan Renault itu juga turut serta membawa awaknya ke Williams.
Sepanjang karier membalap, ini adalah untuk pertama kali Sirotkin mengaspal secara kompetitif di ajang Formula 1 karena sebelumnya dia hanya berstatus sebagai pebalap tes ataupun cadangan di Sauber dan Renault. Di ajang yang levelnya lebih rendah, prestasi Sirotkin sebenarnya juga tak terlalu mengilap.
ADVERTISEMENT
Dia hanya pernah menjuarai ajang Formula Abarth European Series pada 2010 dan pada 2016 lalu dia menyelesaikan ajang GP2 dengan finis di posisi tiga klasemen pebalap. Musim lalu, di ajang Formula 2, dia hanya mengaspal dua kali bersama ART dan hanya mengemas sembilan poin.
Kendati demikian, Sirotkin percaya bahwa Williams bisa mengandalkannya untuk meraih prestasi pada musim 2018 nanti. Meski tentu, sebagai pebalap debutan, kerja yang menantinya akan sangat berat dan sebagai pengganti Massa, ekspektasi yang dibebankan kepadanya juga terbilang tinggi.
"Untuk berkata bahwa saya bahagia dan bangga bergabung dengan tim terkenal seperti Williams itu terkesan meremehkan. Butuh banyak kerja keras untuk mencapai tujuan saya, dan saya senang serta berterima kasih kepada semua orang yang terlibat. Hasil usaha gabungan kami telah membantu mewujudkan mimpi saya dan yakinlah tim bisa mengandalkan saya untuk memberikan yang terbaik," kata Sirotkin.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya Sirotkin ini, Williams pun menjadi tim dengan kombinasi pebalap termuda dan terminim pengalaman di kompetisi musim 2018. Sebab, selain dia yang masih 22 tahun, Lance Stroll baru berusia 19 tahun dan di musim lalu dia baru menjalani musim penuh pertamanya sebagai pebalap Formula 1.
Bila kombinasi Stroll-Massa di musim 2017 lalu hanya mampu menghadirkan satu podium dan membuat Williams mengakhiri musim di urutan kelima konstruktor, bagaimana dengan duet Sirotkin-Stroll di musim 2018 nanti?