Wimbledon soal Performa Cori Gauff: A Star Is Born

Cori Gauff di babak kedua Wimbledon 2019. Foto: REUTERS/Carl Recine

Lapangan rumput Wimbledon adalah arena yang terbuka dengan segala kemungkinan. Ruang untuk Cori 'Coco' Gauff disediakan hingga babak ketiga berkat kemenangan atas semifinalis Wimbledon 2017, Magdalena Rybarikova.

Mirip dengan laga perdana melawan Venus Williams, Coco menutup duel dengan kemenangan straight set, 6-3, 6-3. Capaian yang membuktikan bahwa status giantkiller yang dibawa Rybarikova tidak cukup hebat untuk mengubur mimpi Coco untuk tampil lebih dari sebabak di Wimbledon 2019.

"The newest star shines a little brighter," seperti itu komentator merespons kemenangan remaja 15 tahun tersebut. Di atas rumput Court No.1 Coco seperti menari, mengayunkan raket dan melahirkan pukulan demi pukulan yang membuat lawan mati langkah dan tak berkutik.

Di atas lapangan itu ia berkali-kali meneriakkan 'Come on!' yang sedikit banyak mengingatkan pencinta tenis akan penampilan garang Serena Williams. A star is born, itulah cara Wimbledon mendeskrispsikan penampilan juara kelas junior Prancis Terbuka 2018 ini.

"Saya benar-benar bermain dengan lepas. Saya berkata kepada diri sendiri, apa yang terjadi nanti, ya, biarkan saja terjadi. Dalam artian, saya cuma menghidupi moto saya: Ayunkan saja raketmu," jelas Gauff, dilansir BBC.

Kemenangan tersebut mengantarkan Gauff pada duel melawan Polona Hercog di babak ketiga. Petenis asal Slovenia ini juga bukan lawan sembarangan. Berstatus sebagai petenis non-unggulan, Hercog justru tampil brilian dan menggusur unggulan ke-17, Madison Keys, dari perburuan Venus Rosewater Dish yang masyhur itu.

"Barangkali ini akan menjadi salah satu kenyataan paling menyedihkan yang bakal dialami oleh setiap orang: Kita semua akan mati suatu saat nanti. Jadi, saya tidak mau berpikir macam-macam dan meletakkan beban pada setiap momen. Toh, momen-momen kecil itulah yang akan membawa kita kepada momen besar dalam hidup," jelas Gauff.

Ya, begitulah. Entah seperti apa jalannya babak ketiga nanti. Membicarakan akan sepanjang apa perjalanan Gauff di Wimbledon pertamanya sama dengan mempersoalkan ketidakpastian. Barangkali yang terpenting bagi Gauff adalah ia dapat terus berdiri di atas lapangan tenis dan mengayun raket.