Zarco Minta Maaf Usai Tabrak Marquez dari Belakang

Johann Zarco di MotoGP Australia. (Foto: Brandon Malone/Reuters)

Balapan MotoGP Australia 2018 memang sudah tidak menentukan dalam perebutan titel juara dunia. Namun, bukan berarti seri ini sepi dari cerita. Salah satunya adalah insiden antara Marc Marquez dan Johann Zarco.

Di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018) siang WIB, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) sukses jadi juara usai mengasapi Andrea Iannone (Suzuki) dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse). Marquez, yang memulai balapan ini dari posisi terdepan, gagal finis gara-gara insiden tersebut.

Semua bermula ketika kedua pebalap berada dalam posisi berdekatan pada trek lurus di dekat garis start/finis. Ketika hendak berbelok, di tikungan 1, motor Zarco yang melaju pada kecepatan 300 km/jam menghantam keras bagian belakang motor Marquez.

Seketika itu juga, Zarco terlontar dari tunggangannya. Ia bersama motor Yamaha YZR-M1 2016-nya meluncur ke luar lintasan. Beruntung buat Zarco, ia tidak mengalami patah tulang ataupun cedera serius karenanya.

Sementara itu, Marquez mengalami kerusakan pada fairing, jok, dan exhaust motornya. Nasibnya sama seperti Zarco: Tidak bisa melanjutkan balapan.

Setelah balapan, kedua pebalap mengutarakan bahwa insiden tersebut murni sebuah kecelakaan. Race direction pun sudah memutuskan untuk tidak menyelidikinya.

“Saya sudah menemuinya untuk meminta maaf karena saya membuat bagian belakang motornya rusak parah. Lalu, dia bilang bahwa yang terpenting adalah saya tidak mengalami cedera,” ujar Zarco seperti dilansir Crash.

“Kecelakaan itu terjadi karena saya sedang ngebut, sementara tidak ada banyak ruang di sisi kiri lintasan. Dia berada dekat sekali dengan Jack (Miller) dan dia masuk kembali ke garis lintasan menjelang tikungan 1, tapi saya juga berada di garis itu. Jadi, kami crash,” kata pebalap asal Prancis ini.

Hasil ini sendiri sudah tidak berpengaruh buat Marquez. Pebalap asal Spanyol tersebut sudah dinyatakan sebagai juara dunia pada MotoGP Jepang pekan lalu.