Zheng/Huang Buat Praveen/Melati Tak Berkutik

17 Oktober 2018 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Zheng Siwei/Huang Yaqiong masih berjaya. Ganda campuran nomor satu itu membuktikan kelasnya dan menang mutlak melawan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di babak pertama Denmark Terbuka 2018. Bertanding di Odense Sports Park, Rabu (17/10/2018) malam WIB, Praveen/Melati kalah 14-21 dan 7-21 setelah bertanding selama 26 menit.
ADVERTISEMENT
Membuka gim pertama, Zheng Siwei menghadiahkan skor kepada Praveen/Melati saat pukulannya tersangkut. Unggul 1-0, skor cepat disamakan menjadi 1-1.
Praveen/Melati balik unggul 2-1 di menit awal itu, tapi Zheng/Huang kembali menyamakan di angka 2-2, bahkan mendapat enam angka berturut-turut setelahnya hingga membuat Praveen/Melati tertinggal 2-8. Poin-poin tersebut kebanyakan didapat lewat smes keras Zheng Siwei, penempatan akurat Huang Yaqiong, ditambah beberapa kali kesalahan Praveen/Melati.
Wakil Indonesia peringkat 15 dunia itu lalu mengejar, usaha mereka berbuah poin hingga skor berubah 6-10. Namun, skor dipastikan tertinggal 6-11 di interval ketika shuttlecock Zheng Siwei gagal diamankan Melati.
"Jangan lambat, saat Jordan balik menyerang, kamu tidak boleh pelan (reaksi)," pesan Vita Marissa, asisten pelatih ganda campuran, seperti yang terdengar di tayangan.
ADVERTISEMENT
Usai interval, ramuan pola bermain Praveen/Melati belum bisa membobol pertahanan solid Zheng/Huang. Keduanya tetap tertinggal, mulai dari 9-15, 10-17, dan berganti 10-18 ketika tiba-tiba saja Huang Yaqiong menyambar cepat pukulan Praveen/Jordan. Sayangnya, Praveen/Melati dipastikan mengakhiri gim pertama dengan kekalahan14-21 setelah13 menit bertanding.
Lanjut ke gim kedua, poin pertama didapat Zheng/Huang lewat pukulan Huang yang gagal diantisipasi Melati. Praveen/Melati menahan skor 1-1 di menit awal, tetapi sekian lama hanya angka 1 itulah yang terpatri di papan skor.
Zheng/Huang yang baru saja menjuarai China Terbuka Super 1000 itu terus menyerang. Mereka meninggalkan Praveen/Melati di skor 1-9, buah smes-smes keras dan tajam hingga kesalahan Praveen/Melati sendiri.
Angka 1 di papan skor Praveen/Melati berubah lewat pukulan keras Praveen yang tidak bisa dikejar Zheng Siwei. Berubah 2-9, Zheng/Huang tak membiarkan Praveen/Melati bangkit hingga menyegel skor 11-3 di interval gim.
ADVERTISEMENT
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Kemudian, usaha Praveen dan Melati masih belum membuat permainan mereka berkembang, lebih-lebih meruntuhkan pertahanan Zheng/Huang. Praveen/Melati tertinggal dari 5-15, 6-18, hingga 7-20 dengan match point bagi Zheng/Huang.
Lewat satu pukulan Zheng yang pelan, tetapi tidak bisa dicapai Melati, skor berubah menjadi 7-21. Alhasil, Praveen/Melati dipastikan kehilangan tiket ke babak kedua.
Kemenangan itu juga mengantarkan Zheng/Huang pada laga melawan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto di babak 16 besar Denmark Terbuka 2018 Super 750 yang berlangsung Kamis (18/10).
Sementara itu, ganda putri andalan Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sudah lebih dulu mengamankan tiket ke babak kedua usai mengalahkan wakil Jerman, Linda Efler/Isabel Herttrich, straight game 21-13 dan 21-12 selama 31 menit.
ADVERTISEMENT