25 Tahun Berkarya, Sebastian Gunawan Persembahkan Koleksi Roar/Winter

kumparanSTYLE

11 Oktober 2017 8:41 WIB

Whisper/Roar 2018 by Sebastian Gunawan. (Foto: Tim Muara Bagja)

Jika bicara soal gaun rancangan Sebastian Gunawan, kita tak hanya bicara soal busana semata, melainkan karya seni yang rupawan. Lewat setiap karya yang dilahirkannya, Seba, begitu ia akrab disapa, memang tak pernah gagal memukau setiap pasang mata yang menyaksikan.

Hal ini dirasakan langsung oleh kumparan (kumparan.com) saat menghadiri fashion show tunggal Sebastian Gunawan Couture 2018 yang dihelat di Ritz Carlton, Pacific Place, pada Selasa (10/10). Koleksi bertajuk Whisper/Roar ini terdiri dari 82 gaun yang luar biasa cantik.

Koleksi apik ini dipersembahkan khusus untuk memperingati 25 tahun kiprah Sebastian Gunawan mewarnai industri mode Tanah Air. Tak terhitung banyaknya karya seni yang pernah dilahirkan Seba lewat kedua tangan dinginnya.

Koleksi Whisper/Roar ini terdiri dari perkawinan berbagai elemen fashion yang melebur dengan harmonis. Ada banyak warna-warna berani, yang uniknya, mampu berpadu dengan manis.

Sebut saja semburat warna biru, coklat, oranye bata, merah, emas, hitam, silver, rose gold, dan étaupe yang glamor. Seluruhnya menyatu sempurna lewat siluet dan cuttingan busana nan feminin.

Mulai dari perpaduan siluet a-line, gaun, fitted, duyung, jumper, jaket, celana, hingga coat. Tak tanggung-tanggung, Sebastian bersama sang istri, Cristina Panarese, juga menghadirkan dua gaun pengantin untuk menyempurnakan koleksi ini.

Sebastian dan Cristina juga unjuk kepiawaian dalam mengolah aneka bahan. Mulai dari yang bertekstur tipis, tebal, halus, hingga kaku. Sebut saja kain demask, sutra mikado, sifon, lace, matelasse, lame, dan masih banyak lagi.

Permainan tekstur yang ditunjukkan juga tak main-main. Aksen lipit dan anyama jadi pemikat utama dari koleksi Whisper/Roar.

Saking unik dan cantiknya, kamu dijamin akan geleng-geleng kepala karena penasaran. Bagaimana caranya menciptakan gaun dengan aksen lipit serapih itu?

Detil payet, glitter, dan bordiran nan artistik sukses menjadikan koleksi ini semakin memikat. Beberapa gaun tampak dibuat dengan motif 3D yang menakjubkan. Selain itu, juga ada yang terbuat dari pita yang dianyam membentuk keranjang bambu nan besar.

Sebastian dan Cristina memang sengaja menjadikan era 40, 50, dan 60an yang klasik dan elegan sebagai tema busana. Gaya anggun Eropa dipadu indah dengan eksotisme budaya Asia.

Romantis, feminin, sekaligus glamor!

Transitional loading...