3 Mitos Kecantikan yang Sebaiknya Tak Anda Lakukan

25 Juli 2018 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wajah  (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wajah (Foto: THINKSTOCK )
ADVERTISEMENT
Pembahasan seputar dunia kecantikan, memang tak pernah ada habisnya. Tak jarang, pembahasan tersebut seringkali mengarah ke informasi yang belum relevan, alias mitos-mitos yang berkembang seputar dunia kecantikan.
ADVERTISEMENT
Anda sendiri tentu pernah mendengar beberapa mitos yang berkembang tersebut, bukan? Mungkin yang paling terkenal, bahwa ‘katanya’ odol menjadi produk ampuh dalam menyelesaikan masalah kulit berjerawat.
Dilansir Marie Claire, berikut tiga mitos kecantikan yang berkembang di tengah masyarakat. Apa saja?
Mitos 1: Produk yang tepat dapat menghilangkan pori-pori wajah
masker wajah (Foto: dok.thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
masker wajah (Foto: dok.thinkstock)
Seringkah Anda menjumpai produk yang mengklaim dapat mengecilkan, bahkan menghilangkan pori-pori?
Sayangnya, semua klaim itu nyaris tak mungkin terjadi dengan bantuan sebuah produk saja. Faktanya, pori-pori merupakan sebuah struktur dari kulit yang Anda miliki.
Meskipun pori-pori dapat terlihat lebih lebar saat tersumbat atau iritasi, pada dasarnya pori-pori merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan genetik Anda.
“Tak ada produk yang bisa menghilangkan pori-pori Anda,” jelas Rachel Nazarian, MD, dari Schweiger Dermatology Group New York.
ADVERTISEMENT
“Beberapa formula memang dapat membuat pori-pori tampak kecil sementara, dengan menghilangkan kotoran di dalamnya. Hal ini disebut dengan ‘unclogging’, namun tak akan bersifat permanen karena sel kulit mati, keratin, dan minyak, akan membuat pori-pori terlihat lebih besar lagi,” tambahnya.
Dalam penjelasannya, produk yang mengandung retinoid adalah pilihan terbaik sehingga bisa membuat pori-pori tampak mengecil sementara.
Mitos 2: Mencukur rambut tubuh hanya akan membuatnya tumbuh lebih panjang dan lebih cepat
ilustrasi rambut rusak (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi rambut rusak (Foto: thinkstock)
Mencukur rambut tubuh secara rutin memang berkontribusi dalam menghasilkan rambut yang sehat. Namun, betapa seringnya mencukur tak ada hubungannya dengan pertumbuhan rambut tersebut.
“Mencukur dapat membantu memperbaiki rambut yang rusak, namun tak ada hubungannya dengan pertumbuhan rambut tersebut. Memotong rambut tak akan membuat rambut Anda tumbuh lebih cepat,” papar Matt Fugate, hairstylist dari Serge Normant.
ADVERTISEMENT
Mitos 3: Odol menjadi obat jerawat terampuh
Ilustrasi wajah berjerawat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wajah berjerawat. (Foto: Thinkstock)
Tentunya hal ini sering Anda dengar, bukan? Dan mungkin pernah Anda coba.
Sayangnya, odol bukanlah produk yang baik untuk mengobati jerawat membandel di wajah Anda. Faktanya, komposisi pada odol sangatlah kuat dan justru bisa merusak lapisan kulit di wajah Anda.
“Mitos ini berkembang begitu kuat karena setiap orang tentu memiliki odol. Tak hanya itu, odol juga memiliki formua anti-bakteri yang membuat orang berpikir dapat membantu bersihkan jerawat,” papar Rachel Nazarian.
“Menggunakan odol sebagai obat jerawat dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan menghilangkan minyak alami yang Anda miliki,” tambahnya.
Selain itu, menggunakan odol sebagai obat jerawat bisa membuat Anda malah terkena iritasi, infeksi, dan memperparah jerawat yang Anda miliki.
ADVERTISEMENT