4 Desainer Muda Indonesia Sukses Pamer Karya di Hong Kong Fashion Week

23 Januari 2018 19:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Indonesia di Hong Kong Fashion Week (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Indonesia di Hong Kong Fashion Week (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama desainer Indonesia kembali menunjukkan prestasinya dalam dunia internasional. Kini, giliran Hong Kong yang menjadi pemberhentian empat desainer Indonesia untuk pamer karya dalam Hong Kong Fashion Week.
ADVERTISEMENT
Keempat desainer tersebut adalah Jessica Welia Halim dengan labelnya JWH, Julianto, Raegita dengan brand Raegita Zoro, dan Rilya Krisnawati. Keempatnya dengan sukses memamerkan karya mereka untuk koleksi Fall/Winter 2018 di Hong Kong Fashion Week pada 15-18 Januari 2018 lalu.
Koleksi Julianto (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Julianto (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
Mengusung tema Indonesia Fashion Freedom, rangkaian acara di Hong Kong Fashion Week sendiri meliputi fashion show dan trade fair atau pameran. Para desainer mendapatkan pengalaman untuk terjun langsung menghadapi pembeli internasional, baik secara retail per orangan maupun wholesale.
“Dengan mengikuti acara ini diharapkan para desainer memperkenalkan ciri khas kearifan lokal Indonesia dan dapat bersaing dengan pasar internasional," ujar Jenny Yohanna Kansil, founder sekaligus director Instituto di Moda Burgo Indonesia, saat ditemui kumparan (kumparan.com) Selasa (23/1), di Instituto di Moda Burgo Indonesia, Jakarta Selatan.
Koleksi Jessica Welia Halim (JSW) (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Jessica Welia Halim (JSW) (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
Dalam acara tersebut, keempat desainer juga menampilkan karya dengan tema yang berbeda-beda. Misalnya saja Jesica Welia yang mengusung paduan budaya barat dengan kain songket khas Indonesia, Julianto yang spesialis bridal menghadirkan karya yang terinspirasi dari keindahan Gunung Bromo. Kemudian, ada Raegita yang mengusung tema Rebellious Part 2 bernuansa hitam dengan sentuhan warna terang, serta Rilya dengan labelnya Jumpanona yang tampil memukau berkat konsep modern indigious woman.
ADVERTISEMENT
Tidak sendiri, keberangkatan mereka didampingi oleh desainer sekaligus pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma, yang juga menjadi mentor.
“Di sini saya ingin mensupport generasi muda yang sedang merintis di industri fashion. Saya di sini mengasah mereka saja dan merapikan sedikit persiapan mereka. Jadi, tidak mengontrol mereka untuk ini itu," tutur Ali Charisma.
Koleksi Raegita (Raegita Zoro) (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Raegita (Raegita Zoro) (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
Lebih lanjut, Ali menuturkan bahwa Hong Kong menjadi pasar yang bagus untuk membulai suatu branding busana. “Menurut saya untuk menjajaki pasar internasional, Hong Kong adalah permulaan yang bagus. Karena dari Hong Kong mereka akan bisa merambah Shanghai, Prancis bahkan Milan dalam jangka waktu 1 hingga 2 tahun," lanjutnya.
Tercatat sebelum melangkah ke Hong Kong Fashion Week, keempat desainer muda ini Oktober lalu telah berpartisipasi dalam perhelatan Jakarta Fashion Week.
ADVERTISEMENT