4 Manfaat Berpelukan untuk Kesehatan

Pelukan pasangan membuat hati senang. (Foto: Thinkstocks)

Berpelukan mungkin adalah salah satu hal yang paling dibutuhkan seseorang saat dirinya sedang merasa sedih. Perasaan nyaman dan merasa terlindungi adalah hal yang biasanya dirasakan setiap orang saat dipeluk dengan orang yang mereka sayangi.

Ya, secara tidak kita sadari, pelukan ibu, pelukan sahabat, pelukan pasangan, dan pelukan orang penting lainnya dapat memberikan efek yang menenangkan untuk jiwa. Selain itu, pelukan juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Dilansir Health, berikut empat manfaat dari berpelukan:

1. Pelukan Membantu Kita Merasa Didukung

Hugging (Foto: Thinkstock)

Pelukan tak hanya membuat kita merasa lebih dekat dengan seseorang, ternyata gestur simpel ini juga dapat membantu tubuh untuk melepas hormon oksitosin.

Seorang pakar hubungan, Terri Orbuch, PhD menjelaskan bahwa seseorang dapat merasa lebih baik dan lebih terhubung dengan pasangannya saat mereka berpelukan.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Ibu dan anak habiskan waktu bersama. (Foto: Thinkstock)

Selain mempromosikan keintiman, hormon oksitosin juga dapat mempengaruhi kesehatan utama pada seseorang. Hal ini dibuktikan dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology.

Dengan mengambil sampel dari 59 wanita pramenopause, hasil studi menunjukkan bahwa pelukan yang dilakukan antar wanita dan pasangannya berkaitan dengan kadar oksitosin yang tinggi dan memiliki efek pada tekanan darah yang rendah.

3. Dapat Meredakan Stres

Ilustrasi ibu dan anak (Foto: Thinkstock)

Studi juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa pelukan seorang ibu tak tertandingi. University of Wisconsin Madison School of Medicine melakukan suatu eksperimen dengan mengumpulkan anak-anak berumur tujuh sampai 12 tahun dalam situasi yang memiliki tekanan tinggi dan stres.

Mereka diharuskan untuk berpresentasi dan menyelesaikan pertanyaan matematika di depan orang asing. Anak yang mendapatkan pelukan atau panggilan telepon dari ibunya terbukti mengalami stres yang lebih ringan dibandingkan anak yang tidak memiliki kontak dengan sang ibu sama sekali.

4. Pelukan Dapat Mengurangi Risiko Terkena Infeksi

Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University pada tahun 2014, periset menemukan bahwa seseorang yang mengalami stres tidak mudah terkena infeksi saat ia merasa mendapatkan dukungan sosial dalam hidupnya, terutama saat mendapatkan pelukan yang rutin. Bahkan, beberapa peneliti mengatakan setiap orang membutuhkan pelukan hangat setiap hari.