5 Bahaya Teh Hijau Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

10 Desember 2017 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teh hijau (Foto: Dok. Pexels/Nikolay Osmachko)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh hijau (Foto: Dok. Pexels/Nikolay Osmachko)
ADVERTISEMENT
Teh hijau sudah dikenal lama sebagai minuman yang tinggi akan kandungan antioksidannya. Selain sebagai minuman yang dapat menurunkan berat badan, teh hijau juga dapat digunakan untuk mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Alasan inilah yang membuat orang-orang sering mengonsumsi teh hijau, bahkan dalam jumlah yang banyak. Meski baik untuk kesehatan, konsumsi teh hijau dalam jumlah banyak ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang dapat berakibat fatal.
Kandungan kafein di dalam teh hijau menjadi alasan utama kenapa teh hijau tak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Bagi orang yang tubuhnya tidak tahan terhadap kafein akan menyebabkan berbagai gangguan seperti perasaan gelisah, jantung berdebar-debar, dan badan gemetar.
Dilansir dari The Times of India, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi paling banyak hanya tiga cangkir per hari. Jika berlebihan, bukannya kesehatan yang didapat, tetapi malah gangguan pada tubuh yang akan menghampiri.
Lantas, gangguan kesehatan apa saja yang bisa disebabkan jika mengonsumsi teh hijau secara berlebihan?
ADVERTISEMENT
1. Anemia
Makanan untuk penderita anemia  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan untuk penderita anemia (Foto: Thinkstock)
Mengonsumsi kafein dalam kadar tinggi dapat mempengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin dalam darah sehingga tubuh tidak akan mengalami anemia.
Teh hijau yang diminum dalam jumlah banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan zat besi serta dapat meningkatkan risiko terkena anemia.
2. Diare dan Mual
Merasa Mual (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa Mual (Foto: Thinkstock)
Teh hijau juga mengandung polifenol yang sebenarnya bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas. Namun, saat teh hijau diminum secara berlebihan, kandungan polifenol justru bisa membuat seseorang merasa mual dan muntah-muntah.
Pada kasus yang lebih serius, teh hijau dapat menstimulasi otot-otot di saluran pencernaan yang berakibat pada gangguan perut.
3. Hemofilia
Proses Penyembuhan Luka yang Cukup Lama (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Penyembuhan Luka yang Cukup Lama (Foto: thinkstock)
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan terganggunya proses pembekuan darah atau hemofilia. Saat seseorang terluka dan mengeluarkan darah dari tubuh, darah akan mengalami koagulasi yaitu proses pembekuan darah.
ADVERTISEMENT
Proses koagulasi ini berguna untuk mencegah pendarahan yang semakin parah. Namun, pada penderita Hemofilia, proses koagulasi tidak dapat dilakukan secara baik oleh tubuh sehingga resiko pendarahan akan meningkat. Hal ini sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil.
4. Tinitus
Nimatnya membersihkan telinga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Nimatnya membersihkan telinga (Foto: Thinkstock)
Tinitus adalah gangguan ketika seseorang merasakan telinganya terus berdengung. Meskipun dapat disebabkan oleh faktor lain, konsumsi kafein dapat meningkatkan resiko terkena Tinitus yang lebih parah.
5. Alergi
Meredakan Gatal-gatal. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Meredakan Gatal-gatal. (Foto: Thinkstock)
Untuk kamu yang rentan terhadap alergi, mulai sekarang mungkin harus membatasi konsumsi teh hijau. Pada beberapa orang, konsumsi teh hijau berlebihan menyebabkan rasa gatal di wajah, tenggorokan, bibir, atau lidah.
Bahkan jika tidak dibatasi, hal ini dapat berlanjut kepada penyakit eksim dan biduran. Meski menyehatkan, teh hijau tidak harus dikonsumsi setiap hari.
ADVERTISEMENT
Selama dikonsumsi dengan dosis yang tepat, manfaatnya masih dapat dirasakan oleh tubuh.