5 Cara agar Tetap Tegar Paska Putus Cinta dengan Rekan Kerja Sekantor

28 November 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjalin hubungan dengan rekan kerja sekantor bisa mengganggu karier Anda. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Menjalin hubungan dengan rekan kerja sekantor bisa mengganggu karier Anda. (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Memiliki hubungan dengan rekan kerja bisa menjadi hal yang positif jika kisah cinta Anda berjalan dengan baik, tetapi bisa juga berubah menjadi mimpi buruk apabila kandas di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
Putus cinta saja sudah menyakitkan dan menyebabkan stres berkepanjangan, apalagi jika putus cinta dengan rekan kerja sekantor.
Dituntut untuk bersikap profesional, Anda harus bisa menahan emosi ketika menghadapi mantan yang juga menjadi rekan kerja Anda. Untuk mengatasinya, berikut kumparanSTYLE telah merangkum lima hal yang bisa Anda lakukan agar lebih tegar setelah putus cinta dengan rekan kerja.
1. Tetap Profesional
Teman Kantor (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teman Kantor (Foto: Thinkstock)
Jika Anda baru saja mengakhiri hubungan dengan rekan sekantor, usahakan untuk memperlakukan mantan kekasih Anda sama dengan rekan kerja yang lain.
Hubungi mereka jika sedang ada pekerjaan yang melibatkan perannya dan hindari untuk memperlihatkan kesedihan atau kekesalan Anda.
Mungkin hal tersebut akan sangat sulit dilakukan apalagi jika Anda baru putus, namun jangan sampai Anda mempermalukan diri di depan rekan-rekan kerja yang lain hanya karena masalah pribadi. Hal tersebut akan turut mempengaruhi kualitas profesional Anda.
ADVERTISEMENT
2. Batasi Interaksi
Apabila Anda sudah berhasil untuk bersikap lebih profesional di hadapan mantan yang juga menjadi rekan kerja, kini saatnya bagi Anda untuk mengurangi interaksi.
Anda memang tidak bisa selamanya menghindari meeting atau jam makan yang bersamaan untuk menghindari interaksi. Tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Misalnya seperti membicarakan masalah-masalah kecil melalui email, datang lebih awal untuk mengurangi risiko pertemuan di koridor kantor, atau mengubah jam makan siang.
3. Hindari Bergosip
Berhenti untuk membicarakan hal yang tidak penting (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berhenti untuk membicarakan hal yang tidak penting (Foto: Thinkstock)
Saat hubungan percintaan kandas, Anda akan tergoda untuk menceritakan jalan kisahnya atau bahkan membicarakan keburukan mantan. Tapi ingat, hal tersebut sebenarnya tidak akan meringankan kesedihan Anda, tetapi malah membuat suasana kerja menjadi tidak menyenangkan.
Oleh karena itu, hindari untuk bergosip dan mengumbar kisah cinta Anda kepada sesama rekan kerja. Biarkan kehidupan pribadi Anda tetap privat. Jika ingin meluapkan perasaan, cobalah untuk bercerita dengan teman yang tidak satu kantor.
ADVERTISEMENT
4. Salurkan Energi pada Hal yang Lebih Penting
Ilustrasi Perempuan Karier. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Karier. (Foto: Shutterstock)
Bersedih karena putus cinta adalah hal yang wajar. Tetapi jangan biarkan itu berlarut-larut karena bisa mempengaruhi suasana hati dan akhirnya produktivitas kerja menurun.
Fokuskan pikiran dan tenaga Anda pada tugas-tugas yang sedang dikerjakan, sibukkan diri untuk mencari ide-ide dan kegiatan baru. Selain terbukti mampu membantu Anda dalam proses move on, menyalurkan energi pada pekerjaan bisa sekaligus sebagai ajang unjuk diri Anda kepada atasan, bahwa Anda mampu melalui masalah pribadi tanpa mengurangi produktivitas kerja.
5. Pertimbangkan dengan Matang sebelum Memulai Hubungan
Ilustrasi Kencan  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kencan (Foto: Shutterstock)
Anda tentu menjalani sebagian besar hari Anda di kantor, maka tidak heran jika terjadi cinta lokasi.
Namun ada baiknya sebelum Anda memutuskan untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja sekantor, pikirkan terlebih dahulu risiko dan dampaknya.
ADVERTISEMENT
Apakah hubungan yang Anda jalani nantinya sepadan dengan risiko dan waktu yang akan Anda berikan. Jika dirasa tidak, maka sebaiknya jangan coba-coba untuk menjalani hubungan dengan teman sekantor.