5 Hal yang Perlu Diketahui untuk Anda yang Ingin Bekerja Freelance

22 Mei 2018 19:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bekerja secara independen alias freelance menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dilirik, terutama oleh para kaum muda yang ingin lebih fleksibel dalam membagi waktunya. Bekerja freelance membolehkan Anda untuk mengambil beberapa pekerjaan sekaligus, karena tidak terikat dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga bisa membagi waktu lebih efisien. Tak perlu juga ke kantor setiap hari dan bisa bekerja dari mana saja.
Untuk Anda yang ingin memulai bekerja freelance, simak lima hal yang perlu diketahui seperti dilansir Inc:
1. Anda tidak harus selalu 'siaga' setiap jam
Ketika Anda memulai karier sebagai freelancer dan mendapat klien, tentu Anda ingin memuaskan mereka dengan menunjukkan kinerja kerja yang baik. Meski dalam dunia freelance tak ada aturan jam kerja 9 jam sehari, namun Anda tetap ingin terus ada dan siap dihubungi klien. Benar begitu?
Sebetulnya, hal ini tidak mengapa. Namun ketahuilah, Anda tak harus selasa siaga setiap jam dan setiap hari demi memuaskan klien. Katakan dari awal kapan Anda bisa dihubungi, jam berapa Anda standby di depan komputer, dan buat sendiri waktu kerja Anda. Jika tidak demikian, Anda akan merasa lelah karena pekerjaan yang tak kunjung selesai.
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
2. Tak ada salahnya memilih pekerjaan yang ingin dikerjakan
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang freelancer, Anda tidak dituntut untuk mengerjakan seluruh pekerjaan yang ditawarkan. Jika masih ingin bekerja sesuai minat, tak ada salahnya memilih pekerjaan yang masih berhubungan dengan minat Anda.
Namun sebelum itu, pikirkan kembali niat dan tujuan awal Anda saat memutuskan untuk menjadi seorang freelancer. Apakah Anda mengejar pendapatan yang lebih menjanjikan, ataukah mengejar pekerjan yang sesuai dengan passion?
3. Gunakan aplikasi untuk mengorganisir pekerjaan Anda
Karena Anda mengerjakan banyak proyek, Anda membutuhkan aplikasi yang memudahkan Anda melihat jadwal dan progres pekerjaan yang tengah dilakukan. Carilah aplikasi yang bisa memudahkan Anda dalam mengatur jadwal, mulai dari jadwal pekerjaan, alarm, to-do list, dan lain-lain.
4. Jika Anda tidak mengerti, katakan di awal
ADVERTISEMENT
Komunikasi menjadi kunci utama bagi seorang freelancer. Bila Anda tidak mengerti pekerjaan yang diberikan, jangan sungkan untuk katakan langsung di awal. Minta mereka untuk menjelaskan terlebih dahulu sebelum Anda mengerjakannya.
Bila masih kurang jelas, tanya kepada yang lebih ahli. Jangan sampai, hasil pekerjaan Anda justru mengecewakan klien dan jasa Anda 'terbuang' sia-sia begitu saja.
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
5. Jangan 'tinggalkan' pekerjaan utama Anda
Aturan dasar jika ingin bekerja sebagai freelancer adalah jangan berhenti dari pekerjaan utama Anda sampai Anda memiliki klien yang akan terus-terusan mengenakan jasa Anda. Dimulai dari sana, penghasilan freelancer Anda bisa menjadi pekerjaan tetap.
Setelah itu, lihat kembali berapa banyak pendapatan Anda menjadi seorang freelancer selama 6 bulan, kemudian hitung berapa jam Anda melakukan freelance. Dari situ, Anda bisa menentukan besaran pendapatan yang layak jika Anda bekerja sebagai freelancer.
ADVERTISEMENT