5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan di Media Sosial bagi Pelamar Kerja

5 Desember 2017 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja terus, kreatif juga! (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja terus, kreatif juga! (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara bagi perusahaan merekrut karyawan yang mereka butuhkan. Mulai dari merekrut secara manual hingga menggunakan media sosial sebagai salah satu ukuran penilaian.
ADVERTISEMENT
Pada awal 2016 lalu, seorang gadis di Amerika Serikat bernama Holly Jones memposting keluhannya atas mahalnya harga minuman di sebuah restoran. Awalnya ia menyampaikan keluhannya pada kasir di restoran tersebut, tetapi wanita yang ada di kasir tersebut justru kejang-kejang dan harus dibawa ke rumah sakit. 
Holly Jones kemudian menceritakan kejadian tersebut di Facebook miliknya dan membuat satu kalimat yang menjadi perhatian netizen. "Malam tahun baru mereka hancur karena harus melihat mayat seorang staf dibawa ke ambulance karena over dosis," tulisnya yang dikutip dari anehdidunia.com
Manager restoran pun langsung angkat bicara dan menyanggah pernyataan Holly Jones. Ia kemudian menceritakan kalau wanita yang berada di kasir restorannya telah berusia 50 tahun dan mengalami penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, akun Holly Jones banyak dicecar dan diretas oleh para hacker. Foto bugilnya tersebar luas. Ia juga dipecat dari kantornya. Bahkan, Holly bersama keluarga sampai harus pindah rumah dan mengasingkan diri ke tempat yang hingga kini tidak diketahui. 
Hal yang sama juga berlaku saat kamu hendak melamar pekerjaan. Bisa jadi perusahaan  tempat kamu melempar lamaran, secara diam-diam memeriksa isi akun media sosial kamu. Karenanya, jangan sampai kamu gagal dalam tahap awal seleksi kerja hanya karena isi media sosial. Simak 6 hal yang tidak boleh dilakukan oleh pelamar kerja professional seperti dikutip dari huffingtonpost.com
1. Memajang foto saat sedang mabuk 
Ilustrasi selfie dengan teman.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selfie dengan teman. (Foto: Thinkstock)
Menikmati minuman beralkohol memang tidak begitu masalah bila usia kamu sudah mencukupi. Tetapi para perekrut kerja akan menolak para kandidat yang terlalu vulgar mempertontonkan kebiasaan buruknya yang satu ini. Sekalipun kamu diperbolehkan menyentuh minuman, menjaga citra diri dengan tidak mengumbar di akun media sosial kamu akan lebih baik.
ADVERTISEMENT
2. Memajang konten yang tidak pantas
sosial media bukan tempat yang baik untuk curhat (Foto: ilustrasi/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
sosial media bukan tempat yang baik untuk curhat (Foto: ilustrasi/Pixabay)
Sebuah studi yang dilakukan oleh Carrer Builder menyatakan bahwa sebanyak 60% para perekrut kerja tidak akan merekrut kandidat yang tidak aktif di media sosial. Karenanya, kamu memang harus mengisi halaman media sosialmu. 
Namun, bukan berarti harus memajang hal-hal yang tidak pantas, seperti keluhan pada orang tua atau teman-teman sekolah. Cukup simpan kekesalanmu bagi dirimu saja ya. 
3. Membawa isu-isu sensitif
Ilustrasi gosip (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gosip (Foto: Thinkstock)
Beberapa kalangan menganggap halaman media sosial seperti chat pribadi dengan teman. Semua orang bisa melihat apa yang ada di dalam pikiran melalui komentar di status atau bahkan foto seseorang. Bila kamu tidak punya sesuatu hal penting untuk dikatakan, maka sebaiknya jangan berkomentar apapun.
ADVERTISEMENT
4. Menjelekkan perusahaan sebelumnya
Pegawai dituntuk untuk mampu bersosialisasi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai dituntuk untuk mampu bersosialisasi. (Foto: Thinkstock)
Tidak ada satu orang pun yang ingin dijadikan sebagai bahan gosip. Termasuk dalam dunia professional kerja. Para perekrut pekerja secara langsung akan  menolak merekrut kandidat yang menjelekan tempat ia bekerja sebelumnya. Membicarakan hal-hal buruk di belakang adalah salah satu sifat yang selalu ditolak oleh perusahaan mana pun.
5. Menggunakan username yang aneh
Dia mengikuti semua akun sosial media milikmu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Dia mengikuti semua akun sosial media milikmu (Foto: Thinkstock)
Zaman gini masih pakai akun email alay? Buang jauh-jauh pemikiran itu, guys. Sebagai pelamar kerja professional, kamu tentu juga harus menggunakan username media sosial kamu secara professional. Bila tidak, bisa-bisa perusahaan bisa illfeel untuk merekrut kamu sebagai calon karyawannya.