5 Kebiasaan Sepele yang Dapat Membuat Kualitas Tidur Menurun

Ilustrasi Tidur. Foto: Shutterstock

Tidur merupakan kebutuhan biologis yang wajib dipenuhi oleh setiap makhluk hidup. Idealnya orang dewasa memerlukan waktu tidur yang cukup selama tujuh hingga delapan jam sehari.

Namun sayangnya, banyak orang yang sering mengabaikan diri dalam memenuhi kebutuhan yang satu ini. Bahkan seringkali melakukan kebiasaan sepele yang tak disadari dapat membuat kualitas tidur buruk.

Kira-kira apa saja? Melansir Huffington Post, berikut lima kebiasaan sepele yang dapat membuat kualitas tidur menurun.

1. Minum kopi setelah makan malam

Ilustrasi minum kopi Foto: dok. Unsplash

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat membuat setiap orang yang mengkonsumsinya akan terjaga sepanjang malam. Menurut National Sleep Foundation, efek kafein akan masih sangat terasa selama beberapa jam setelah mengkonsumsinya. Jika hal ini dibiarkan, Anda pun tidak akan mendapatkan waktu istirahat yang optimal. Oleh karena itu baiknya hindari minum kopi sebelum tidur ya!

2. Ngemil sebelum tidur

Ilustrasi makan kue Foto: Shutter Stock

Kebiasaan ngemil atau makan sebelum tidur merupakan salah satu rutinitas yang tidak baik bagi tubuh karena dengan kebiasaan yang satu ini Anda tidak dapat memberi waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.

"Proses pencernaan yang paling baik adalah ketika Anda berdiri, berjalan atau saat tubuh sedang dalam posisi vertikal dengan bantuan gravitasi yang stabil. Karena jika tubuh dalam posisi berbaring, perut mudah penuh sehingga menyebabkan refluks dan masalah pencernaan yang dapat menganggu pola tidur," ujar Kelly Johnston seorang ahli diet dari klinik medis Parsley Health di New York.

Johnston juga menambahkan dari sudut pandang gizi, terlalu banyak mengkonsumsi kudapan manis seperti kue, biskuit dan makanan yang dipanggang menjelang tidur tak baik bagi kualitas tidur.

3. Terlalu banyak melakukan olahraga di waktu malam

Ilustrasi olahraga bersepeda. Foto: Shutter Stock

Olahraga di malam hari seusai pulang kerja seringkali menjadi pilihan waktu terbaik yang dilakukan para pekerja. Namun tahukah Anda kebiasaan yang satu ini dapat membuat tubuh sulit untuk bersantai setelahnya, alhasil dapat membut tidur malam kurang nyenyak.

"Jika ingin tetap melakukan olahraga di malam hari, jauhi olahraga dengan intensitas tinggi dan setidaknya lakukan olahraga tiga jam sebelum tidur. Hal ini dapat meredam tingkat adrenalin dan kortisol yang naik saat setelah melakukan olahraga yang dapat mengganggu waktu tidur," jelas Johnston.

Selain meningkatkan kortisol dan adrenalin, olahraga yang intens pada malam hari juga dapat meningkatkan suhu tubuh Anda, yang dapat mengganggu proses pendinginan normal tubuh yang terjadi saat menjelang tidur.

4. Masih mengecek pekerjaan kantor sebelum tidur

Bekerja di Rumah Foto: Unsplash

Menurut National Sleep Foundation, rasa cemas dan khawatir merupakan salah dua penyebab buruknya kualitas tidur. Kebiasaan mengecek pekerjaan sebelum tidur adalah salah satu hal yang dapat memicu stres dan rasa khawatir berujung pada tidur yang tidak nyenyak.

Oleh karena itu Johnston menyarankan untuk melakukan rutinitas tidur sehat seperti membca buku, mandi, atau mendengarkan musik untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda sebelum benar-benar tertidur.

5. Kebiasaan menunda-nunda waktu tidur

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock

Banyak orang yang kesulitan mendapatkan istirahat yang cukup karena sering menunda-nunda waktu tidur. Mulai dari kebiasaan berinteraksi dengan handphone sebelum tidur hingga menonton serial di televisi.

"Salah satu kebiasaan paling umum yang mengganggu tidur adalah tidak memprioritaskan waktu tidur yang cukup," ujar Raman Malhotra, profesor neurology di Washington University School of Medicine di St. Louis.