5 Langkah Sederhana yang Dapat Kamu Lakukan di Hari Bumi

com-Rayakan Hari Bumi dengan Berbagai Kegiatan Positif bagi Lingkungan. Foto: Unsplash

Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia akan menunjukkan kecintaan pada bumi dalam berbagai bentuk agar pertiwi tetap lestari. Terutama, mengingat kondisi alam yang memprihatinkan akhir-akhir ini, mulai dari pemanasan global, polusi, serta berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh tangan-tangan manusia.

Oleh karena itu, peran kita sebagai penghuni bumi untuk terus menjaganya akan sangat berarti. Sekecil apapun bentuknya, tindakan-tindakan kita akan membantu merawat bumi dari kerusakan.

Hari Bumi adalah momentum yang tepat dalam memberikan dukunganmu untuk bumi yang lebih asri. Tidak perlu melakukan hal yang sulit, kamu bisa melakukan lima hal sederhana berikut sebagai hadiah kecil untuk bumi.

1. Bersih-bersih di Lingkungan Sekitar

com-Aksi bersih Sungai Batang Arau Sumatera Barat yang dilakukan oleh Semen Padang. Foto: Dok. Semen Indonesia

Coba lihat lingkungan di sekitarmu. Apakah jalan-jalan terbebas dari sampah? Apakah saluran air mengalir dengan lancar? Bila tidak, kamu bisa mulai melakukan bersih-bersih di area tempat tinggalmu.

Berbagai hal bisa kamu lakukan dalam kegiatan bersih-bersih, mulai dari memungut sampah, memangkas tanaman liar, hingga memastikan got tidak tersumbat. Selain membuat lingkungan lebih bersih, daerah di sekitar tempat tinggalmu akan terlihat lebih indah dan rapi.

2. Mengganti Plastik dengan Benda-benda Ramah Lingkungan

Ilustrasi sedotan ramah lingkungan Foto: dok.shutterstock

Plastik banyak ditemui di mana-mana, mulai dari penjual makanan di pinggir jalan hingga supermarket yang menyediakan berbagai produk dengan kemasan plastik. Sayangnya, plastik memiliki dampak yang sangat berbahaya untuk lingkungan.

Plastik yang dibuang sembarangan tidak akan terurai hingga ratusan tahun dan berkelana di alam bebas. Di laut, plastik yang menumpuk bahkan dapat membunuh berbagai jenis makhluk hidup yang tidak sengaja menelannya.

Karenanya, penggunaan plastik harus dikurangi mulai dari sekarang. Kamu bisa mengganti benda-benda berbahan plastik dengan material yang lebih ramah lingkungan. Misalnya sedotan berbahan stainless steel atau bambu. Bawa juga kantong belanja dari rumah sehingga kamu tidak lagi memerlukan plastik saat berbelanja.

Membuang sampah pada tempatnya juga menjadi keharusan. Apalagi kini sudah terdapat tempat sampah yang membuatmu bisa memilah jenis sampah. Pastikan sampah jenis plastik dimasukkan ke tempat sampah anorganik (tidak dapat terurai) sehingga nantinya bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

3. Menghemat Penggunaan Listrik

Ilustrasi lampu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Listrik yang kita gunakan sehari-hari kebanyakan masih berasal dari batu bara. Sayangnya, batu bara merupakan salah satu energi tak terbarukan sehingga jumlahnya terbatas. Maka, ada baiknya kita memakai listrik seperlunya saja untuk menghemat penggunaan listrik, sehingga cadangan batu bara bumi bisa kita maksimalkan untuk generasi selanjutnya.

Kamu bisa mulai menghemat listrik dengan mematikan benda elektronik apabila tidak sedang digunakan. Jangan lupa pula untuk mencabut charger gadget jika baterai sudah penuh karena walaupun tidak tersambung ke gadget, listrik tetap mengalir dari charger tersebut. Walaupun daya yang dikeluarkan setiap charger rendah (sekitar 1 watt/jam), jika banyak orang yang lupa mencabut charger-nya maka akan sangat banyak listrik yang terbuang sia-sia.

4. Menanam Pohon dan Reboisasi

com-Pembibitan tananam yang dilakukan di Green House Pabrik Tuban Semen Indonesia, untuk mereklamasi lahan pascatambang Tanah Liat dan Batu Kapur. Foto: Dok. Semen Indonesia

Selain membuat bumi lebih hijau, pohon memiliki peran penting untuk mencegah banjir, menyuplai udara segar, serta menjadi rumah bagi aneka jenis makhluk hidup. Namun, jumlah pepohonan semakin hari semakin berkurang sehingga kelestarian bumi jadi terancam.

Menurut data dari Forest Watch Indonesia yang dipublikasikan pada tahun 2018, laju deforestasi di Indonesia adalah 240 ribu hektare/tahun, atau setengah hektare setiap menitnya. Total luas hutan alam di tiga provinsi (Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara) tinggal 9 juta hektare.

Sebenarnya, kita bisa menanam dan mereboisasi pohon untuk membantu menghijaukan bumi kembali. Dalam menyambut hari bumi, tanamlah benih pohon di pekarangan atau di lahan yang kosong. Jika terus dirawat, maka kelak pohon-pohon tersebut nantinya akan memberi banyak manfaat.

5. Ramaikan Program #MembangunLingkungan di Media Sosial

llustrasi menggunakan sosmed di handphone Foto: Robin Worrall/Unsplash

Masih banyak orang yang belum sadar atau enggan peduli dengan kondisi bumi saat ini. Oleh karena itu, menyebarkan konten positif mengenai Hari Bumi dapat membuat lebih banyak orang tergerak agar turut merawat bumi.

Contohnya, kamu bisa mem-posting ajakan untuk menghemat penggunaan listrik sehari-hari atau memamerkan hasil bersih-bersih di lingkungan sekitarmu. Kamu juga bisa menggunakan tagar #MembangunLingkungan untuk meramaikan media sosial. Jika dilakukan bersama-sama, maka dampak positif dari upaya pelestarian bumi akan lebih terasa.

Dalam rangka menyemarakkan Hari Bumi tahun ini, sudah ada upaya dari berbagai pihak dengan melakukan berbagai kegiatan untuk melestarikan bumi. Salah satunya adalah Semen Indonesia #CommunityDay yang merupakan aksi nyata untuk turut memelihara, menjaga, dan melindungi bumi. Berbagai kegiatan akan dilakukan seperti penanaman pohon, pelatihan pemilahan sampah rumah tangga, kampanye mengurangi sampah plastik, aksi bersih kawasan pantai, dan revitalisasi kawasan hutan bakau.

Kegiatan dilakukan oleh para karyawan Semen Indonesia Grup di berbagai lokasi operasional perusahaan serta turut melibatkan masyarakat sekitar. Beberapa lokasi dilaksanakannya kegiatan ini adalah Lhoknga, Indarung, Narogong, Cilacap, Rembang, Tuban, Gresik, dan Pangkep. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

Semen Indonesia adalah perusahaan yang berkomitmen untuk peduli pada lingkungan, dan memiliki berbagai kegiatan yang mendukung pengelolaan lingkungan bukan hanya pada Hari Bumi saja, tetapi juga di waktu-waktu lainnya untuk turut merawat bumi secara konsisten. Melalui Hari Bumi, Semen Indonesia juga mengajak kita untuk memberikan kontribusi terbaik untuk ibu pertiwi.

Bumi adalah rumah milik bersama yang harus kita jaga. Untuk memeliharanya, gerakan peduli lingkungan harus dilakukan secara terus menerus dan bisa dimulai dengan langkah yang sederhana.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Semen Indonesia.