5 Makna Tersembunyi di Balik Tangisan Bayi

3 Juli 2017 12:01 WIB
Ilustrasi bayi menangis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang tua yang baru mempunyai bayi sering merasa kebingungan jika bayi mereka terus-terusan menangis. Mereka cenderung menganggap jika menangis berarti ada sesuatu yang tidak nyaman pada diri si bayi atau bayi merasa lapar. Padahal menurut sebuah penelitian, bayi diharuskan untuk menangis karena alasan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Boldsky, banyak arti di balik tangisan bayi yang masih belum banyak dipahami orang tua. Mulai dari tangisan sebagai bentuk komunikasi sampai menjadi bentuk olahraga ringan untuknya. Apa saja?
1. Untuk Bernafas
Bayi menangis untuk bernafas pertama kali. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis untuk bernafas pertama kali. (Foto: Thinkstock)
Masih banyak orang tua yang kurang mengerti jika bayi menangis kencang saat lahir adalah tanda dari bayi bernafas untuk pertama kalinya. Menangis akan membantu paru-paru bayi terbuka sehingga udara pun bisa lebih mudah untuk masuk ke dalam paru-paru. Justru sebaliknya, bayi yang tidak menangis saat pertama kali lahir ke dunia patut diperhatikan.
2. Untuk Berkomunikasi
Bayi menangis untuk berkomunikasi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis untuk berkomunikasi. (Foto: Thinkstock)
Sebelum seorang anak belajar berbicara, menangis adalah cara paling mudah untuk menunjukkan jika mereka ingin sekali berkomunikasi dengan Anda. Tak perlu khawatir jika bayi Anda rewel, karena bisa jadi setiap bayi Anda menangis merupakan tanda dari si kecil ingin mendapatkan perhatian lebih dari Anda. Menggendong atau memeluknya adalah cara terbaik untuk menenangkan buah hati.
ADVERTISEMENT
3. Untuk Menunjukkan Jika Bayi dalam Kondisi Normal
Menangis tanda bayi dalam kondisi normal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menangis tanda bayi dalam kondisi normal (Foto: Thinkstock)
Sudah disebutkan sebelumnya jika bayi yang tidak menangis saat lahir patut diperhatikan. Karena sejatinya, menangis adalah cara bayi untuk bernafas pertama kalinya. Bukan hal yang normal jika bayi jarang menangis, karena bisa saja ada gangguan kesehatan yang menimpa buah hati. Periksakan masalah ini ke dokter anak atau dokter kandungan yang dulu menangani persalinan Anda untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.
4. Untuk Olahraga
Bayi menangis untuk meregangkan otot. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis untuk meregangkan otot. (Foto: Thinkstock)
Mungkin Anda tak akan percaya jika bayi yang sedang menangis adalah bentuk dari olaharaga ringan yang dilakukan oleh buah hati. Saat bayi pertama kali menangis maka otot-ototnya akan otomatis meregang. Oleh karena itu tangisan seorang bayi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan oleh para orang tua karena bayi yang menangis tiap hari sama saja dengan mereka sedang meregangkan otot-ototnya.
ADVERTISEMENT
5. Untuk Merasa Lebih Baik
Bayi menangis agar merasa lebih baik. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis agar merasa lebih baik. (Foto: Thinkstock)
Tak hanya orang dewasa, menangis juga menjadi cara terbaik yang dilakukan oleh bayi untuk merasa lebih baik. Bagi bayi yang belum bisa berbicara, mereka sejatinya akan menangis untuk melepaskan emosi perasaan mereka. Mungkin bayi Anda merasa kegerahan, atau pegal akibat terlalu lama dibedong, dan cara ini menjadi bentuk yang paling tepat untuk menunjukkan jika bayi Anda membutuhkan perhatian lebih.