5 Negara Penghasil Kurma, Mana yang Jadi Favoritmu?

20 Mei 2017 12:01 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kurma (Foto: Thinkstock)
Menjelang bulan Ramadhan, para pedagang mulai menjual kurma sebagai camilan manis untuk membatalkan puasa. Kurma memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, misalnya saja membantu menaikkan kadar gula darah dan makanan yang menyehatkan karena mengandung gula asli.
ADVERTISEMENT
Kurma sendiri sejatinya adalah jenis tanaman palma yang berasal dari kawasan Irak. Dulu kurma menjadi makanan pokok utama yang tersedia bagi penduduk kawasan padang pasir, berperan besar bagi kehidupan jutaan masyarakat di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Kini, kurma telah tersebar di berbagai belahan dunia, disukai banyak orang dan menjadi menu utama berbuka saat Ramadhan. Mau tahu negara mana saja yang menjadi penghasil kurma? Simak di sini!
1. Arab Saudi
Kurma Ajwa (Foto: Thinkstock)
Kurma yang paling dikenal dari Arab adalah Ajwa. Banyak orang yang menyebut kurma ini sebagai kurma nabi. Bentuk ajwa menyerupai kismis, teksturnya sangat lembut, rasanya pun tidak terlalu manis.
Selain Ajwa ada pula kurma yang juga tidak kalah terkenalnya, yaitu khalasah dan sukkary. Kedua jenis ini populer di Arab karena tingkat kemanisannya yang tidak terlalu tinggi sehingga digemari banyak orang. Wajar saja jika jenis kurma ini dijual dengan harga yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Tunisia
Kurma Deglet Noor (Foto: Thinkstock)
Kurma deglet noor merupakan varietas unggul yang sangat populer di Libya, Tunisia, Algeria, dan Amerika. Bahkan di Tunisia, deglet noor jadi tumbuhan jenis kurma utama yang diekspor.
Namanya demikian karena warna buahnya yang menyerupai warna sinar matahari, yaitu kuning keemasan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang agak kering membuat orang tidak bosan untuk mengonsumsinya.
Jika kamu tertarik ingin mencobanya, kamu tidak perlu jauh-jauh harus ke Tunisia, karena kurma jenis ini telah banyak di jual dalam bentuk kemasan di Indonesia.
3. Aljazair
Kurma Thoory (Foto: Thinkstock)
Jenis kurma yang banyak ditemui di Aljazair adalah iteema. Namun, yang populer adalah thoory atau sering disebut dengan thuri. Buah kurma thoory ini berwarna cokelat kemerahan. Kurma ini juga cukup tahan lama untuk disimpan. Jika diawetkan, warnanya berubah menjadi kebiru-biruan.
ADVERTISEMENT
Kulit kurma jenis ini sangat keriput. Daging buahnya agak keras dan rasanya manis serta terdapat sentuhan rasa kacang. Di Indonesia, kurma jenis ini juga cukup banyak ditemui.
4. Mesir
Kurma Zaghloul (Foto: Thinkstock)
Di Mesir, kamu akan banyak menemui kurma dengan nama Zaghloul. Dibanding kurma yang lain, kurma jenis cukup ekslusif di Mesir karena kandungan gula murninya yang sangat tinggi. Warnya merah tua, bentuknya panjang menyerupai melinjo, rasanya begitu manis dan teksturnya kering, sehingga terasa renyah ketika disantap.
5. Iran
Kurma Mozafati (Foto: Thinkstocck)
Mozafati adalah paling yang paling banyak ditemui di provinsi Kreman, Iran. Biasanya kurma yang berwarna gelap ini dikonsumsi saat masih segar. Jika disimpan dalam suhu lima derajat celcius, kurma yang lunak dan manis ini akan tahan selama dua tahun.
ADVERTISEMENT