5 Penyebab Kram Perut Selain Akibat Menstruasi

20 Januari 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita alami kram di sekitar perut saat haid. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita alami kram di sekitar perut saat haid. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian wanita, menstruasi kadang kala menjadi 'mimpi buruk' yang harus mereka rasakan setiap bulannya. Hal ini dikarenakan rasa sakit akibat kram perut yang dialami saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, biasanya kram perut ini hanya dirasakan pada hari pertama atau hari kedua menstruasi. Selanjutnya, kram perut akan menghilang dengan sendirinya.
Namun, tak jarang ada pula wanita yang merasakan kram perut di luar jadwal menstruasi mereka
“Aku menyarankan untuk menemui dokter jika kamu merasa sebuah kram yang sangat menyakitkan dan terjadi secara rutin, terutama saat kram itu terjadi di luar siklus menstruasimu,” jelas Alyssa Dweck, seorang Obstetrics and Gynaecolog.
Untuk itu, ada baiknya kamu mengenali kemungkinan lainnya yang dapat menyebabkan kram pada perutmu. Dilansir Women's Health, berikut kemungkinan lain yang menyebabkan kram perut selain menstruasi:
1. Kamu Mengalami Endometriosis
Kram perut saat PMS merupakan hal wajar (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Kram perut saat PMS merupakan hal wajar (Foto: Thinkstockphotos)
Apa itu endometriosis?
“Endometriosis adalah sebutan untuk suatu penyakit yang mengganggu sistem reproduksi wanita. Hal ini terjadi saat jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim,” jelas Dweck.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat memberikan rasa sakit yang luar biasa, termasuk kram, walaupun kamu sedang tidak menstruasi. Meski penyebab dari endometriosis masih belum jelas, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kondisi ini dapat mempengaruhi sekitar 10 persen wanita dari umur 15 sampai 49 tahun.
2. Terdapat Kista di Ovarium
Sakit perut setelah makan sering terjadi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit perut setelah makan sering terjadi. (Foto: Thinkstock)
Kista ovarium adalah sebuah kantung cairan yang timbul di area ovarium. “Terdapat banyak tipe kista ovarium yang bisa menyebabkan kram, kembung, dan rasa sakit. Beberapa dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika parah harus segara kunjungi doktermu,” jelas Dweck.
3. Terdapat Uterine Fibroid
Atasi nyeri haid dengan cara alami (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Atasi nyeri haid dengan cara alami (Foto: Thinkstock)
Meski terdengar asing, kamu perlu waspadai kondisi kram akibat uterine fibroid ini. Uterine fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim.
ADVERTISEMENT
“Hal ini dapat menyebabkan kram, kembung, seks yang menyakitkan, dan tekanan saat buang air kecil,” jelas Dweck.
4. Kamu Punya Scar Tissue
Wanita mengalami rasa sakit yang hebat saat haid (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita mengalami rasa sakit yang hebat saat haid (Foto: Thinkstock)
Scar tissue sering juga disebut dengan keloid. Scar tissue ini dapat terjadi setelah melakukan prosedur operasi, seperti C-sections, infeksi uterine, dan lainnya. Hal ini juga bisa menyebabkan kram pada perut.
5. Terdapat Kemungkinan Kanker Ovarium
Jangan berolahraga yang terlalu berat saat haid. (Foto: thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan berolahraga yang terlalu berat saat haid. (Foto: thinkstockphotos)
Setiap tahunnya, sebanyak 22 ribu wanita didiagnosa dengan kanker ovarium, kanker kelima paling mematikan bagi wanita, menurut American Cancer Society. Operasi adalah langkah utama apabila kamu didiagnosa terkena kanker ovarium ini.
Pastikan untuk selalu cek kesehatanmu, ya!