5 Penyebab Migrain yang Tidak Anda Sadari

2 Juli 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakit kepala pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit kepala pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Migrain, tampaknya menjadi istilah penyakit yang sudah tidak asing lagi di telinga dan penyakit ini seringkali menyerang perempuan. Bahkan berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, perempuan memiliki kemungkinan empat kali lebih besar terserang migrain ketimbang pria.
ADVERTISEMENT
Menurut WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen merupakan sakit kepala migrain.
Penyakit yang menimbulkan rasa nyeri pada satu bagian sisi kepala ini disebakan oleh berbagai faktor, misalnya faktor yang bersifat genetik. Namun, tak hanya itu ada beberapa faktor lain yang mungkin Anda tidak sadari dapat menyebakan migrain. Berikut kumparanSTYLE rangkum lima penyebab migrain yang bisa jadi luput dari perhatian Anda.
1. Melewatkan waktu makan
Ilustrasi makan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan. (Foto: Pixabay)
Jadwal makan yang teratur menjadi hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang sering terkena migrain. Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa pada darah. Hal tersebutlah yang menyebabkan perubahan kimia dalam tubuh dan memicu migrain di kepala.
ADVERTISEMENT
2. Berhubungan seks
Ilustrasi berhubungan intim (seks). (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan intim (seks). (Foto: Shutter Stock)
Dilansir Health mengerahkan tenaga fisik secara intens, termasuk aktivitas seksual bahkan timbulnya gairah dalam diri dapat menjadi pemicu migrain. Biasanya migrain akibat faktor di atas terjadi pada pria muda atau paruh baya dan bisa hilang seiring bertambahnya usia.
Sedangkan cara untuk meredam migrain akibat melakukan aktivitas seksual adalah dengan mengkonsumsi obat tekanan darah yang dikenal dengan beta blocker.
3. Mengkonsumsi makanan asin dan keju tua
Keju ricotta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keju ricotta (Foto: Thinkstock)
Bagi Anda penggemar panganan asin dan sering terkena migrain. Tampaknya mulai saat ini Anda harus berhati-hati, karena mengkonsumsi makanan asin dalam jumlah berlebih dapat mempengaruhi tekanan darah. Secara khusus, mereka meningkatkan jumlah natrium dalam aliran darah Anda dan mengacaukan kemampuan ginjal untuk mengolah air. Alhasil tubuh meresponnya dengan tekanan darah yang lebih tinggi dan menyebabakan migrain di kepala.
ADVERTISEMENT
Begitupun dengan keju tua, contohnya jenis blue cheese juga dapat menyebabkan sakit migrain. Dikutip dari Huffington Post kandungan tyramine dalam keju tua disebut-sebut menjadi pemicu migrain.
4. Jet lag
Ilustrasi Perempuan (Foto: Dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan (Foto: Dok.Thinkstock)
Efek jet lag sama halnya dengan gangguan tidur yang dapat memicu migrain. Saat Anda bepergian melalui jalur udara, tekanan dari kabin pesawat juga dapat berperan karena menyebabkan pelebaran pembuluh darah pemicu migrain.
5. Mengkonsumsi pemanis buatan
Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)
Mulai saat ini, coba berhati-hati dengaan apa yang Anda tambahkan ke kopi Anda. Pemanis buatan seperti aspartame bisa menjadi penyebab migrain. Dilansir Huffington Post pemanis tersebut dapat menurunkan kadar serotonin dalam tubuh seseorang, yang kemudian dapat memicu pelepasan neuropeptida dan memicu reaksi berantai yang memicu migrain.
ADVERTISEMENT