5 Tips Mempersiapkan Diri untuk Wawancara Kerja

kumparanSTYLE

6 Agustus 2018 9:57 WIB

com-Lolos tahap wawancara kerja (Foto: Thinkstock)

Saat Anda sedang mencari pekerjaan dan karier, hal penting yang harus diperhatikan selain curriculum vitae (CV), adalah bagaimana cara Anda menghadapi wawancara kerja.

Ketika sedang mencari pekerjaan, Anda tentu sudah menghabiskan banyak waktu untuk menyusun resume, mengumpulkan portofolio, hingga membuat cover letter. Tentu Anda tidak ingin semua usaha tersebut berakhir sia-sia hanya karena Anda merasa tidak siap ketika menghadapi wawancara kerja dan menghasilkan first impression yang buruk.

Menurut lansiran dari situs Girlboss, ada 5 tips yang bisa Anda terapkan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara kerja. Apa saja?

1. Siapkan diri Anda untuk menghadapi semua format wawancara kerja

Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)

Sebelum Anda melakukan wawancara, ada baiknya jika Anda menanyakan secara detail format wawancara seperti apa yang nanti akan diterapkan.

Jika wawancara dilakukan secara langsung, tanyakan dengan detail siapa yang akan mewawancarai Anda dan apa jabatan mereka. Hal itu bisa membuat Anda menjadi lebih tahu apa yang akan Anda hadapi nanti saat wawancara dan jawaban seperti apa yang dapat meyakinkan calon atasan Anda.

Namun apabila wawancara dilakukan melalui telepon, maka jawaban yang ringkas dan meyakinkan akan memberi keuntungan besar bagi Anda.

2. Fokus pada kontribusi yang bisa Anda lakukan terhadap perusahaan

Ingat, apabila Anda sudah memasuki tahap wawancara, itu berarti pihak perekrut telah mempelajari rekam jejak karier dan pengalaman Anda dalam bekerja. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menjelaskan apa yang Anda kerjakan di perusahaan sebelumnya.

Pihak perekrut hanya ingin tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat perusahaan mereka menjadi lebih baik. Tanyakan tentang masalah apa yang tengah dihadapi oleh perusahaan dan berikan solusi serta bagaimana cara Anda mengatasinya. Jika perlu, berikan contoh dari apa yang sudah pernah Anda kerjakan sebelumnya untuk menghadapi masalah serupa.

3. Berikan alasan yang tepat mengapa Anda ingin resign dari perusahaan sebelumnya

Jika Anda masih berstatus sebagai karyawan suatu perusahaan saat sedang melakukan wawancara, maka sudah pasti pihak perekrut akan menanyakan apa alasan Anda ingin meninggalkan perusahaan sebelumnya.

Berikan jawaban yang positif dan ceritakan mengenai tugas Anda saat ini tanpa terkesan mengeluh. Jangan pernah memberikan komentar negatif tentang perusahaan Anda bekerja saat ini, karena itu bisa menimbulkan keraguan pada sisi loyalitas Anda terhadap sebuah perusahaan.

4. Tanyakan sesuatu pada pihak yang mewawancarai Anda

Wanita karier miliki waktu terbatas. (Foto: Thinkstock)

Hal ini seringkali dilupakan. Padahal menanyakan sesuatu tentang detail pekerjaan yang akan Anda jalani dan bagaimana perusahaan yang akan menaungi Anda dapat mempermudah langkah Anda selanjutnya dalam mengambil keputusan. Karena jika Anda diterima, pihak perekrut akan mengembalikan semua keputusan pada Anda, apakah Anda bersedia bergabung dengan mereka atau tidak.

5. Memiliki keinginan belajar untuk terus meningkatkan skill

Jika sudah menunjukkan semua kelebihan Anda, maka siapkan diri Anda untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki kekurangan Anda.

Tunjukkan keinginan Anda untuk dapat terus berkembang dan belajar. Jangan berikan mereka kesempatan untuk mempertimbangkan kandidat lain selain Anda.

Transitional loading...