6 Alasan Break dalam Hubungan Tidak Seburuk yang Kamu Bayangkan

22 November 2017 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi putus dengan pacar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi putus dengan pacar (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hubungan yang sudah berjalan lama, tidak jarang kejenuhan menghampiri. Tidak jarang, kata-kata break lantas terlontar.
ADVERTISEMENT
Tetapi, tenang dulu, dengan memilih break bukan berarti segalanya harus berakhir. Bisa jadi break menjadi keputusan tepat bagi hubungan kamu. Break justru bisa menjadi penyegaran ulang bagi sebuah hubungan.
Jangan lekas bersedih, break dalam hubungan justru bukan akhir dari segalanya. Dilansir dari huffingtonpost, kumparan (kumparan.com) merangkum beberapa alasan mengapa break dalam hubungan tidak seburuk yang kamu bayangkan.
1. Wadah Meredam Emosi
Kamu dan si dia selalu memperdebatkan masalah yang itu-itu saja. Kamu dan pasangan juga pasti mengalami jenuh dalam hubungan tersebut.
Nah dalam posisi saat ini, kalaupun kamu harus dilanjutkan tetapi hanya akan berjalan di tempat. Lebih baik kamu dan pasangan memutuskan untuk break sejenak.
Manjakan dirimu dengan segala hal yang menyenangkan hati dan pikiranmu. Redam emosimu dengan berolahraga atau pun meditasi.
Ilustrasi api cinta yang membara. (Foto: Geralt/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi api cinta yang membara. (Foto: Geralt/Pixabay)
2. Mengatasi Jenuh dalam Hubungan
ADVERTISEMENT
Hubungan yang telah berjalan cukup lama pasti mengalami satu titik jenuh dan rasanya ingin sekali menyelesaikan hubungan tersebut. Tapi, putus justru bukan jawaban tepat bagi kamu dan si dia.
Jenuh yang kamu dan pasangan rasakan memang wajar. Coba ambil waktu dan bicarakan dengan pasangan kamu, break bukan merupakan hal buruk yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh yang ada di antara kamu dan pasangan.
3. Lebih Mengenal Diri
Break yang akhirnya kalian jalani justru dijadikan sebagai refleksi dan wadah untuk lebih mengenal diri lebih dalam. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Apa yang menjadi tujuan kamu menjalin hubungan dengannya?
Semua pertanyaan tersebut dapat kamu lontarkan kepada dirimu saat break dari pasangan. Kamu akan lebih mengenal bagaimana karaktermu yang sesungguhnya.
Ilustrasi simbol cinta  (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi simbol cinta (Foto: Getty Images)
4. Menjernihkan Pikiran
ADVERTISEMENT
Jarak yang kamu dan pasangan ambil dalam sebuah hubungan justru dapat membuatmu menjernihkan pikiran dan mampu menguraikan seluruh masalah yang terjadi dalam hubungan kamu.
Hal ini dapat kamu lakukan juga untuk mencari dan menemukan solusi yang tepat agar dapat menyelesaikan masalah diantaramu dan pasangan.masalah pun dapat kalian selesaikan dengan baik dan tanpa emosi yang dapat merusak hubungan kamu dan pasangan.
5. Menyusun Skala Prioritas Hubungan
Selama masa break, kamu dapat membuat apa saja hal yang ingin diubah dan diperbaiki kedepannya. Tidak hanya itu, kamu juga dapat menyusun skala prioritas dalam hubunganmu.
Apa yang kamu dan pasangan ingin capai atau apa tujuan akhir dari hubunganmu? Semua prioritas yang kamu anggap penting dan bermanfaat dapat dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, setelah nanti kamu menjalin hubungan kembali dengan si dia, dapat kamu bicarakan bersama untuk dilakukan. Dengan begitu, kamu dan pasangan akan mempunyai strategi hubungan yang jelas ke depan. Dapat menjadi pertimbangan Anda juga jika pasangan Anda ternyata tidak sejalan dengan apa yang telah kamu rencanakan, langkah untuk melanjutkan bersama atau tidak dapat diputuskan segera.
6. Membuat Keputusan untuk Hubungan
Ilustrasi cinta (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cinta (Foto: Pixabay)
Jeda yang kamu dan pasangan jalani dapat membuatmu dan pasangan berpikir tentang keputusan yang terbaik bagi hubunganmu dan si dia. Apakah memang ingin melanjutkan atau sudah cukup menjalani hubungan tersebut.
Pikirkan semua hal yang dapat berpengaruh terhadap kelanjutan hubunganmu ke depan saat kamu mempunyai waktu sendiri. Apapun keputusan akhirnya, biarlah dapat kamu jadikan pelajaran dan refleksi untuk membangun hubungan selanjutnya yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang akan beranggapan bahwa dengan break, segalanya justru akan menjadi kacau dan hubungan tersebut tidak akan bisa kembali. Jangan buru-buru memenuhi pikiranmu dengan anggapan tersebut, karena nyatanya, menjalani break tidak seburuk yang dikatakan oleh kebanyakan orang.
Banyak hal yang dapat kamu dan pasangan lakukan untuk menjalani masa break dan semakin meningkatkan kualitas diri agar saat kamu dan si dia kembali bersama, hubungan yang terjalin akan lebih mesra dari sebelumnya. Selamat mencoba!