7 Brand Kecantikan yang Mendukung Pemberdayaan Perempuan

7 Maret 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan pembuat Shea Butter di Desa Mbanayili, Tamale, Ghana. Foto: Dok. Jessica Sarkodie for The Body Shop International
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan pembuat Shea Butter di Desa Mbanayili, Tamale, Ghana. Foto: Dok. Jessica Sarkodie for The Body Shop International
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 8 Maret, seluruh dunia merayakan International Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia. Semakin populernya gerakan feminisme di seluruh dunia, membuat Hari Perempuan ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu perayaannya.
ADVERTISEMENT
Dengan kesadaran akan isu perempuan yang terus meningkat, semakin banyak pula industri yang menunjukkan kepedulian dan memperkuat komitmen akan kemajuan perempuan, termasuk industri kecantikan, industri yang paling dekat dengan perempuan.
Bagi Anda pecinta produk kecantikan, Anda wajib tahu brand-brand tersebut. Hal ini akan membantu Anda ketika memilih produk yang ingin Anda pakai. Akan lebih menyenangkan ketika brand yang kita kenakan, yang membantu kita tampak lebih cantik, dan merasa lebih bahagia ternyata juga memberi manfaat besar bagi perempuan lain.
Lalu apa saja brand-brand kecantikan yang berkomitmen untuk ikut memajukan perempuan di seluruh dunia? Berikut tujuh di antaranya.
1. The Body Shop
Perempuan pembuat Shea Butter di Desa Mbanayili, Tamale, Ghana. Foto: Dok. Jessica Sarkodie for The Body Shop International
Bisa dibilang, The Body Shop menjadi salah satu pionir brand kecantikan yang sangat mementingkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Lewat program Community Trade, The Body Shop mengumpulkan berbagai bahan baku untuk produk mereka dari berbagai belahan dunia, dan memastikan bahwa pengumpulan dan proses suplai bahan baku tersebut menunjang kehidupan masyarakat yang terlibat dalam proses pengadaannya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, kerjasama The Body Shop dengan Tungteiya Women’s Shea Butter Association di Ghana, Afrika. Sekitar 640 perempuan memproses shea nuts menggunakan metode tradisional yang digunakan secara turun menurun. The Body Shop dan asosiasi tersebut juga membiayai proyek komunitas seperti pengadaan pusat kesehatan, sanitasi, air bersih, dan pendidikan yang bermanfaat bagi penduduk 22 desa di Tamale, Ghana.
Selain Tungteiya, ada juga Community Trade Brazil Nut Oil yang didapatkan dari Candela, Peru. Proses pengumpulan dan pengolahannya dilakukan oleh perempuan secara turun-temurun. Mereka juga mendapatkan tunjangan seperti keamanan sosial, izin sakit, dana pensiun, dan cuti hamil berbayar. Kemudian ada lagi Community Trade Rose Essence dari Castle Farm Roses, Inggris dan Community Trade Gift Bag dari Get Paper Industries, Nepal, yang keduanya sama-sama memberdayakan perempuan.
ADVERTISEMENT
2. L'Oreal
L'Oreal Women in Science Foto: L'Oreal
Dengan filosofi mereka, Sharing Beauty With All, L'Oreal percaya bahwa dunia kecantikan adalah dunia yang harus memberdayakan semua perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.Untuk itu L'Oreal telah lama menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung kemajuan perempuan.
Salah satu inisiatif yang sangat menarik adalah L'Oreal Unesco for Women in Science yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan berkarya di dunia sains.
Selain itu, selama 5 tahun terakhir, di Indonesia L'Oreal juga telah menjalankan program Beauty for Better Life untuk membantu perempuan dengan kondisi ekonomi sulit mendapatkan keahlian dalam bidang kecantikan terutama tata rambut. Dalam program ini L'Oreal memberi pelatihan kepada perempuan yang membutuhkan, dengan misi setelah pelatihan mereka bisa bekerja atau membuka usaha sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Estee Lauder Companies (ELC)
Estee Lauder Companies Breast Campaign Foto: dok. Estee Lauder Companies
Sebagai brand yang didirikan oleh perempuan dengan menghadirkan produk-produk khusus perempuan, sudah menjadi komitmen bagi Estee Lauder Companies dalam mendukung perempuan.
The Estée Lauder Companies Charitable Foundation telah mendukung program di 22 negara yang fokus pada pendidikan anak-anak perempuan. Mereka juga mendukung perempuan untuk berkarya di dunia STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) melalui kemitraan bersama Nature Research. Nature Research dan The Estée Lauder Companies telah meluncurkan dua penghargaan global yang merayakan pencapaian wanita di STEM.
Selain itu, sejak tahun 1992, Estee Lauder Companies menjadi salah satu perusahaan dunia yang aktif mendukung berbagai gerakan yang berhubungan dengan kesadaran akan bahayanya kanker payudara. Bahkan, Evelyn H. Lauder, pendiri Estee Lauder Companies, menjadi sosok yang mendesain bentuk ikonis Pink Ribbon atau pita merah jambu yang selalu diasosiasikan dengan kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Mereka pun mendirikan organisasi Breast Cancer Research Foundation, yang fokus terhadap riset-riset kanker payudara. Semangat dan komitmen ELC terhadap breast cancer awareness, nyatanya tetap hidup hingga hari ini, yang juga terlihat di Indonesia.
4. L'Occitane
Perempuan di Burkina Faso dalam program L'Occitane. Foto: L'Occitane
Pada 2016, data UNDP memperlihatkan bahwa Burkina Faso adalah negara dengan peringkat ke-185 dari 188 negara termiskin di dunia. Di sana, perempuan mewakili 52 persen dari total populasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan ekonomi dan negara mereka. Hal ini membuat L'Occitane, perusahaan kecantikan asal Prancis, tergerak untuk mensejahterakan perempuan Burkina Faso dengan melibatkan mereka untuk memproduksi shea butter sejak 1980an. Bersama UN Women, L'Occitane juga fokus untuk menghadirkan jiwa kepemimpinan pada perempuan-perempuan Burkina Faso.
Solidarity Balm L'Occitane. Foto: L'Occitane
Tak sampai di situ, pada 2017 silam, L'Occitane bekerjasama dengan UN Women's Fund untuk program kesetaraan gender. Mereka menghadirkan produk Shea Butter Solidarity Balm, yang 100 persen penjualannya akan masuk ke L'Occitane Foundation untuk mendukung kemandirian ekonomi perempuan di daerah Burkina Faso.
ADVERTISEMENT
5. Urban Decay
The Ultraviolet Edge Women's Literacy Center Urban Decay. Foto: Urban Decay
Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu misi yang selalu dipegang Urban Decay dengan teguh. Pada 2015, mereka mendirikan The Ultraviolet Edge, program inisiatif global untuk memperdayakan perempuan di seluruh dunia. Lewat program tersebut, mereka banyak mendukung organisasi yang memperjuangkan hak-hak perempuan.
Bentuk dukungannya pun dilakukan lewat berbagai hal. Mulai dari menghadirkan varian produk limited edition seperti Eyeshadow Primer Potion Enigma yang 100 persen hasil penjualannya akan didonasikan kepada organisasi tertentu yang mendukung perempuan, hingga berbagai organisasi yang secara rutin mereka dukung, seperti Women's Global Empowerment Fund, Kakenya's Dream, Her Justice, Equality Now, dan masih banyak lagi.
6. Bobbi Brown Cosmetics
Pretty Powerful Bobbi Brown. Foto: Bobbi Brown
Di 2013, Bobbi Brown menghadirkan gerakan non profit yang diberi nama #PrettyPowerful untuk perempuan dan anak-anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, Bobbi Brown Cosmetics meluncurkan produk limited edition Pretty Powerful yang hasil penjualannya dipakai untuk mendukung program-program di seluruh dunia yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman bagi perempuan. Mereka juga bekerjasama dengan organisasi perempuan lainnya seperti Girl Rising, Broome Street Academy, dan Kiva.
7. Tatcha
Tatcha dan Room to Read. Foto: Tatcha
Tatcha melangsungkan kerjasama dengan Room to Read untuk membantu memberikan pendidikan kepada anak-anak perempuan di seluruh dunia. Setiap pembelian yang dilakukan untuk produk Tatcha berukuran penuh, akan mendanai sebuah sekolah selama satu hari.