7 Fakta Menarik Seputar Hari Valentine

14 Februari 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perayaan Valentine Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perayaan Valentine Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bulan Februari identik dengan bulan kasih sayang. Rupanya, anggapan ini bukanlah tanpa alasan, karena pada setiap tanggal 14 Februari dikenal sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengungkapkan perasaan mereka dan menghabiskan waktu bersama dengan orang yang mereka sayangi.
ADVERTISEMENT
Berasal dari tradisi yang berlangsung dari beberapa abad lalu. Berikut fakta menarik seputar Hari Valentine yang kumparanSTYLE rangkum:
1. Perayaan Valentine dimulai sejak abad ke-17
Ilustrasi hati Foto: Thinkstock
Hari Valentine sudah lama dirayakan oleh masyarakat, khususnya yang berada di daerah Eropa. Di Inggris sendiri, selebrasi Hari Valentine sudah dimulai sejak abad ke-17 dan pertengahan abad ke-18. Selebrasi ini awalnya dirayakan dengan cara bertukar uang koin atau pun surat dengan bertulisan tangan yang menyatakan ungkapan rasa cinta.
Selain itu pada abad tersebut banyak sekali tantangan yang memanfaatkan Hari Valentine untuk menembak pasangannya atau menyatakan perasaan untuk menikah. Hal ini berlangsung hingga sekarang, di mana valentine menjadi momen tepat dalam mengungkapkan perasaan.
2. Berasal dari kisah Santo Valentine atau Valentinus
Saint Valentine by Bassano Foto: Commons Wikimedia
Walaupun masih simpang siur, diketahui bahwa Valentine mengacu pada nama seorang martir: Santo Valentine atau Valentinus, seorang imam dan uskup Terni (dekat Roma). Valentine menentang kebijakan Kaisar Romawi Claudius II yang melarang menikah muda, terutama bagi mereka yang masih dinas tentara atau pegawai kekaisaran. Kaisar Claudius II menganggap prajurit dan pejabat yang belum menikah dapat lebih diandalkan dan efektif menjalankan tugas.
ADVERTISEMENT
Namun Valentine menikahkan pasangan muda yang jatuh cinta. Atas ketidakpatuhannya, Valentine dipenjara dan dihukum mati. Di penjara, dia menyembuhkan anak gadis kepala penjara yang buta karena ketekunannya berdoa. Membalas jasa Valentine, kepala penjara menyelundupkan surat-suratnya kepada generasi muda Roma. Dalam surat terakhir sebelum eksekusi, Valentine membubuhkan frasa penutup: from your Valentine. Yang kemudian terkenal hingga saat ini.
3. Richard Cadbury yang perkenalkan cokelat sebagai hadiah Valentine pertama kali
Produk manis edisi khusus Valentine. Foto: Pixabay
Alasan mengapa Valentine identik dengan cokelat, bermula dari gagasan Richard Cadbury yang memperkenalkan hadiah sekotak coklat pada tahun 1868 untuk diberikan kepada orang yang disayangi.
Melihat perjalanan cokelat sebagai kudapan sendiri, dimulai di Abad ke-17, saat biji cokelat kali pertama dibawa ke Eropa dari Meksiko dan Amerika Tengah, bangsa Eropa mengolahnya sebagai kudapan coklat yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Abad ke-19 adalah masa di mana permen dan kudapan manis lebih terjangkau untuk kelas menengah, seiring produksi massal cokelat.
4. Penggunaan simbol hati di hari Valentine tak melulu bermakna romantis
Ilustrasi pasangan Foto: Thinkstock
Melansir Time, hati diyakini secara luas sebagai pusat ingatan manusia, di mana perasaan cinta tercatat dengan baik di sana. Selain itu hati juga dipercaya sebagai tempat tinggalnya jiwa murni seorang manusia.
Bentuk hati yang kita kenal saat ini mulai diperkenalkan oleh seniman Prancis dan Italia pada abad ke-14 untuk mengucapkan rasa terima kasih dan berkembang hingga saat ini sebagai simbol cinta.
5. Bunga mawar merah sebagai simbol cinta
Bunga mawar merah. Foto: Pixabay
Mungkin sebagian dari Anda banyak yang bertanya, mengapa bunga yang diberikan ketika Hari Valentine identik dengan mawar merah?
ADVERTISEMENT
Rupanya hal ini mengacu pada legenda yang menyatakan bahwa bunga mawar merupakan bunga favorit Dewi Venus, yaitu Dewi Cinta yang melambangkan perasaan yang kuat akan cinta. Sehingga banyak orang memutuskan untuk memberikan bunga mawar baik warna merah untuk mengekspresikan rasa cinta yang menggebu-gebu.
6. Esther Howland, produsen kartu ucapan Valentine pertama
Surat Cinta. Foto: Thinkstock Photos
Ia dikenal sebagai 'Ibu Valentine Amerika' atas karyanya dalam membuat kartu ucapan Valentine yang berdesain menarik dengan ucapan yang manis. Selama tahun 1850-an, Howland mendapatkan USD 100 ribu pertahunnya (Rp 1,4 miliar) atau setara dengan USD 3 juta (Rp 42 miliar) saat ini.
7. Perayaan Valentine dirayakan secara berbeda-beda di seluruh dunia
Kencan berkesan bersama pasangan di Hari Valentine. Foto: Dok. Freepik
Selebrasi Valentine ditiap negara diluapkan dalam bentuk yang beragam. Misalnya saja di Jepang, pada tanggal 14 Februari tersebut ada sebuah tradisi perempuan akan memberikan sekotak cokelat kepada pria yang disukainya. Namun, jenis cokelat yang diberikan ini tergantung pada status hubungan. Misalnya, kepada atasan, rekan kerja, dan teman pria, mereka akan memberikan cokelat jenis giri-choko. Karena giri memiliki arti kewajiban, maka pemberian cokelat ini tidak menandakan hubungan romantis.
ADVERTISEMENT
Kemudian Slovenia, masyarakakt Slovenia percaya bahwa Santo Valentinus adalah salah satu orang kudus yang berperan penting saat musim semi (14 Februari) di negarannya. Oleh karena itu mereka percaya setiap tanaman dan bunga akan mulai tumbuh pada hari Valentine. Alhasil mereka akan menggarap kebun anggur dan ladang mereka.
Sedangkan jika Anda menginginkan pesta besar berupa karnaval, Brazil menjadi pilihan yang tepat. Bertepatan dengan Hari Valentine, momen ini hampir sama dengan tradisi lokal "Dia dos enamorado" atau "Hari Pecinta" dan pada 12 Juni.Warga Brazil biasanya saling bertukar cokelat, bunga, kartu dan lain sebagainya.