7 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Magnesium

20 November 2018 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merasa lelah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa lelah (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk memproses lebih dari 300 proses biologis tubuh dan dapat ditemukan pada banyak bahan makanan, seperti alpukat, pisang, yoghurt, kacang-kacangan dan sayuran hijau. Beberapa manfaat magnesium untuk kesehatan tubuh adalah menjaga kesehatan tulang dan jantung, mengatasi stres hingga menyembuhkan sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Idealnya, seorang perempuan dewasa harus mengkonsumsi 310mg hingga 320mg magnesium setiap harinya. Sedangkan untuk ibu hamil, disarankan untuk mengkonsumsi 350mg hingga 360mg magnesium setiap hari.
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
Tetapi sayangnya, banyak orang yang menyepelekan kehadiran magnesium dalam tubuhnya. Hal itu bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti pola makan yang tidak tepat hingga sering mengkonsumsi alkohol. Lantas, apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan magnesium? Berikut tujuh di antaranya seperti dilansir Women's Health Magazine:
1. Kaki dan tangan selalu kesemutan
Pernahkah Anda merasa kaki atau tangan kesemutan sepanjang hari? Waspadalah, bisa jadi Anda kekurangan magnesium.
"Magnesium memiliki peranan besar pada impuls saraf di tubuh. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan terutama pada jari tangan dan jari kaki," tutur Lauren Manaker, ahli gizi sekaligus pendiri Nutrition Now Counseling.
ADVERTISEMENT
2. Tubuh terasa sangat lelah
Lelah, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah juga bisa menjadi pertanda Anda kehilangan magnesium. Jika dibiarkan, tanda-tanda ini akan membuat Anda terserang flu. Jika gejala ini tidak hilang selama lima hari, ada baiknya segera pergi ke dokter.
3. Mengalami kejang
Kejang-kejang adalah gejala tubuh kekurangan magnesium yang cukup banyak. Hal ini terjadi ketika ada aktivitas yang tidak normal di otak yang terjadi akibat defisiensi magnesium.
4. Otot terasa kram sepanjang waktu
Kontraksi otot dapat membuat kaki atau lengan terasa kaku, berat hingga sulit bergerak. Dituturkan oleh ahli gizi Beth Warren, hal ini bisa disebabkan oleh aliran kalsium yang lebih besar ke sel-sel saraf ketika kadar magnesium rendah sehingga menstimulasi syaraf otot berlebihan. Biasanya, hal ini terjadi pada ibu hamil yang sering merasakan kram pada kakinya.
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
5. Suasana hati berubah
ADVERTISEMENT
Rendahnya kadar magnesium dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan suasana hati sehingga meningkatkan risiko depresi. Beberapa gejala di antaranya termasuk kurangnya perasaan emosi, meningkatnya rasa cemas dan hilangnya empati.
6. Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
Kurangnya magnesium dapat menyebabkan kadar kalium turun yang bisa mempengaruhi sel otot jantung dan menghilangkan ritme jantung normal. Jika Anda merasa detak jantung lebih cepat atau lambat dari biasanya, jangan tunda untuk pergi ke dokter.
7. Anda mengalami sembelit
"Jika Anda mengalami sembelit, itu mungkin merupakan indikasi bahwa magnesium diperlukan dalam pola makan Anda sebagai zat pelancar pencernaan," tutur Manaker lagi. Normalnya, pergerakan usus terjadi rata-rata tiga kali dalam seminggu. Banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa sembelit terjadi ketika Anda BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT