9 Fakta Paris Fashion Week, Kota Terakhir Digelarnya Pekan Mode Dunia
PerbesarADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, industri mode dunia menggelar perhelatan besar yang digelar dua kali dalam setahun. Acara tersebut dikenal dengan sebutan Fashion Week yang diadakan di empat kota besar. Dimulai dari New York, berlanjut ke London, Milan, dan berakhir di Paris.
ADVERTISEMENT
Paris sendiri menjadi salah satu kota yang banyak dikunjungi para penikmat dunia mode, dan itu tidak hanya terjadi selama pekan fashion week. Hal ini tidaklah mengherankan, karena berbagai rumah mode ternama seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermes dan Dior memang berasal dari Prancis.
Paris Fashion Week sendiri menjadi salah satu ajang yang selalu dinantikan oleh para penggemar mode. Ratusan editor fashion, fashion assistants, fashion stylist, model dan desainer memenuhi ibu kota Prancis tersebut untuk menampilkan koleksi terbarunya sekaligus menjadi penutup pekan mode dunia.
Untuk Paris Fashion Week September ini, yang digelar pada 24 September hingga 2 Oktober, desainer dan rumah mode asal Paris akan memamerkan koleksi mereka untuk musim Spring/Summer 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebagai event paling bergengsi dalam dunia fashion, ada banyak fakta mengenai Paris Fashion Week yang menarik untuk Anda ketahui. Apa saja?
1. Nama resmi Paris Fashion Week
Nama resmi dari Paris Fashion Week adalah Semaine des Createurs du Mode. Nama ini diambil karena Paris Fashion Week digelar di Carrousel du Louvre. Normalnya, ada sekitar 100 pergelaran yang dihelat selama satu minggu, mulai dari brand populer hingga brand lokal.
2. Digelar di berbagai lokasi
Beberapa rumah mode ternama yang populer seperti Chanel, Dior, dan Givenchy menampilkan koleksinya di beberapa lokasi ikonis di Paris. Salah satu lokasi paling bergengsi adalah Grand Palais, yang sering dipakai oleh rumah mode Chanel. Tetapi tak jarang, mereka juga menggelar fashion show di tempat yang unik seperti gudang tua atau klub malam.
ADVERTISEMENT
3. Penentuan tanggal Paris Fashion Week
Setiap tahunnya, French Federation of Fashion and of Ready-to-Wear Couturiers and Fashion Designers berhak menentukan tanggal perhelatan Paris Fashion Week. Hal ini telah dilakukan sejak Paris Fashion Week pertama kali resmi digelar pada 1973 lalu.
Perbesar4. Tiga kategori busana
Paris Fashion Week terbagi ke dalam tiga kategori busana: Men's Fashion, Haute Couture, dan Prêt-à-Porter (ready-to-wear). Masing-masing koleksi dari tiga kategori berbeda ini ditampilkan dalam waktu yang berbeda.
5. Paris menjadi kota favorit para desainer internasional
Banyak desainer internasional yang lebih memilih Paris sebagai kota tempat mereka menampilkan karyanya. Contohnya, Elie Saab dari Lebanon dan Issey Miyake dari Jepang. Khusus untuk September ini, rumah mode besar asal Italia, Gucci, juga melakukan show mereka pada Paris Fashion Week. Hal ini karena Paris telah menjelma menjadi kota dengan beragam etnik yang mampu diadaptasi oleh dunia fashion.
Perbesar6. Palace of Versailles
ADVERTISEMENT
Lokasi pertama digelarnya Paris Fashion Week adalah Palace of Versailes pada 1973 lalu. Alasan digelar di sana adalah untuk mendapatkan sumbangan renovasi istana yang kala itu totalnya mencapai lebih dari 53 juta Euro. Saat itu, Pemerintah Prancis telah memberikan pengumuman bahwa mereka tidak dapat menanggung ongkos renovasinya.
7. Desainer yang mengikuti Paris Fashion Week pertama kali
Baik desainer Amerika dan Prancis beramai-ramai mengikuti Paris Fashion Week untuk pertamakalinya. Beberapa di antaranya adalah Anne Klein, Bill Blass, Stephen Burrows, Oscar de la Renta, Hubert de Givenchy, and Yves Saint Laurent.
Perbesar8. Fashion show dengan tamu terbanyak
Chanel menjadi rumah mode yang menggelar fashion show di Paris Fashion Week 2015 dengan jumlah tamu terbanyak, yakni 2.600 tamu undangan. Sedangkan label Noir hanya dihadiri oleh 35 tamu undangan
ADVERTISEMENT
9. Seluruh hotel penuh dipesan selama Paris Fashion Week
Berdasarkan data MKG Hospitality 2015 yang dilansir WWD, sebanyak 93,9 persen hotel di Paris biasanya penuh dipesan selama Paris Fashion Week . Hotel-hotel tersebut dipesan oleh para staff desainer, jurnalis dan penikmat mode.
