Ajak Anak Olahraga Sejak Dini agar Tumbuh Kembangnya Optimal

Olahraga Sejak Dini untuk Tumbuh Kembang Anak (Foto: Thinkstock)

Setiap anak sejatinya tak pernah malas untuk bergerak, terutama mereka yang berusia di bawah tiga tahun. Bergerak justru menjadi cara bagi setiap anak dalam mengeksplorasi hal baru.

Melihat kondisi ini, seharusnya orang tua bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mengajarkan anak berolahraga. Aktivitas fisik yang diajarkan sejak dini rupanya bisa menstimulasi tumbuh kembang seorang anak.

Dikatakan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO, aktivitas fisik tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mampu merangsang ketrampilan motorik, perkembangan kognitif, dan mengelola emosi.

Oleh karenanya, orang tua perlu memperkenalkan aktivitas fisik kepada anak yang masih berusia di bawah tiga tahun. Lantas, bagaimana caranya?

Biasakan anak untuk beraktivitas fisik sejak dini (Foto: Thinkstock)

dr Michael memaparkan, bahwa tak sulit untuk mengajak anak usia dini untuk berolahraga, karena orang tua hanya perlu membuat aktivitas tersebut secara menyenangkan. "Kuncinya hanya satu, buatlah olahraga tersebut semenarik mungkin agar anak mau mengikuti setiap gerakan yang diperagakan," ungkapnya, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di fx Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/11)

"Saat anak mulai mau mengikuti setiap gerakannya, maka mereka akan senantiasa senang untuk melakukannya lagi di kemudian hari. Kondisi pengulangan ini akan berdampak baik pada tumbuh kembang anak," lanjut dr. Michael.

Aktivitas fisik ringan seperti bermain kuda-kudaan atau melompat bisa diterapkan orang tua dalam mengajak anak berolahraga. Mungkin orang awam akan melihat gerakan ini sebagai permainan semata, namun bagi anak-anak, ini adalah kegiatan yang bisa melatih mereka untuk menguasai gerakan-gerakan dasar.

"Bukan seberapa sering anak melakukan kegiatan ini dalam sehari, tapi hal ini lebih kepada kemampuan anak melakukannya," terangnya.

Berlari, melempar, melompat adalah sederet kegiatan dasar yang bisa membangun karakter seorang anak dalam berkegiatan. Mengakhiri perbincangan, dr Michael berpesan agar para orang tua kreatif dalam mengembangkan aktivitas fisik tersebut, sehingga nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.