Aktris Jameela Jamil Pernah Ditinju karena Menolak Ajakan Kencan Pria

Aktris Jameela Jamil. Foto: AFP/CARL DE SOUZA

Nama akrtis Jameela Jamil mungkin masih jadi sosok yang asing bagi sebagian Anda. Aktris berusia 33 tahun ini dikenal sebagai pemeran utama bernama Tahani Al-Jamil di serial televisi Amerika Serikat, The Good Place.

Selain menjadi selebriti yang tengah naik daun di Amerika Serikat, Jameela juga merupakan sosok feminis yang berani menyampaikan pendapat kritisnya secara terbuka. Salah satunya, saat kematian mendiang desainer kondang Karl Lagerfeld.

Di saat banyak orang berduka atas kepergian sang legendaris, Jameela tak takut untuk memberikan opininya. Bahwa Karl bukanlah seorang panutan karena perkataannya yang seringkali menjatuhkan seseorang, terutama perempuan. Ia pun sempat berdebat dengan supermodel Cara Delevingne di Twitter atas isu Karl Lagerfeld ini.

Aktris Jameela Jamil. Foto: AFP/VALERIE MACON

Baru-baru ini, Jameela pun kembali menyampaikan pendapatnya tentang isu perempuan yang seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat sosial. Ia memulainya dengan bercerita tentang pengalaman tak mengenakan yang terjadi pada dirinya karena menolak seorang pria.

"Saat itu saya sedang di sebuah toko bersama teman. Lalu seorang pria menghampiri saya dan menawarkan untuk memberikan nomor pribadinya. Saya sampaikan bahwa saya sudah memiliki kekasih dan berterima kasih atas tawarannya," cuitnya di Twitter.

"Namun, pria tersebut malah mengancam karier saya, berkata bahwa saya harus ingat pernah menolaknya. Dia pun berteriak mengatakan saya rendahan," tambahnya.

Ceritanya tak sampai di situ, kilas balik ke masa remajanya, Jameela pernah ditinju hanya karena menolak ajakan kencan seorang pria.

"Saat saya berusia 19 tahun, saya menolak dengan baik dan mengucapkan terima kasih kepada seorang pria yang mengajak saya kencan... dan ia malah meninju saya di wajah. Setelah kejadian itu, saya selalu mengatakan bahwa saya punya kekasih. Menjadi seorang perempuan amatlah menyeramkan. Seolah berjalan di lapisan es yang tipis," kenangnya.

Kejadian yang dialami Jameela ini bukanlah hal yang asing terjadi di lingkungan sosial kita. Banyak perempuan yang terkadang mendapatkan perlakuan tak mengenakan seperti cemoohan, bully, hingga kekerasan setelah memberikan penolakan kepada laki-laki yang ditolak.

Hal ini juga terbukti dari balasan cuitan Jameela di Twitter pribadinya. Begitu banyak perempuan yang menceritakan pengalaman buruk mereka ketika menolak seseorang. Mulai dari diikuti oleh seorang pria, dipaksa untuk tetap berkencan, dan masih banyak lagi.

Jameela pun menyimpulkan ceritanya dengan mengungkapan pentingnya memberi pemahaman sedari dini untuk bisa menerima sebuah penolakan dengan bijaksana.

"Kita harus mengajarkan anak-anak tentang sebuah penolakan, supaya kita bisa mengubah pandangan terhadap penolakan lebih terbuka," cuit Jameela Jamil.