Aktris Michelle Pfeiffer Luncurkan Parfum Ramah Lingkungan

10 April 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Henry Rose, parfum eco-friendly dari Michelle Pfeiffer Foto: Dok. Henry Rose
zoom-in-whitePerbesar
Henry Rose, parfum eco-friendly dari Michelle Pfeiffer Foto: Dok. Henry Rose
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang peduli terhadap lingkungan dan penyuka parfum, Michelle Pfeiffer baru saja merilis parfum eco-friendly bernama Henry Rose.
ADVERTISEMENT
Parfum ini hanya akan dijual secara online dengan harga 120 dolar AS atau sekitar Rp 1.6 jutaan. Koleksinya terdiri dari lima parfum unisex dengan aroma berbeda. Di setiap kemasan, pembeli akan diberikan daftar lengkap tentang semua bahan-bahan yang terkandung dalam parfum tersebut.
Michelle memiliki alasan tersendiri mengapa ia meluncurkan parfum ramah lingkungan ini. Ia melakukannya karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Awalnya, ia peduli dengan isu lingkungan saat baru memiliki anak sekitar 20-an tahun yang lalu. Ia mulai memperhatikan produk-produk yang digunakan dan dikonsumsi, sekaligus peduli dengan dampaknya terhadap lingkungan.
“Seperti orang tua baru lainnya, saya mulai membaca label produk. Saya ingin tahu apa saja kandungannya. Itu sudah lama sekali (Hampir 20 tahun yang lalu) saat itu informasi masih sulit dicari dan dokter saya tidak banyak membantu,” ungkap Michelle seperti dikutip dari Allure.
ADVERTISEMENT
Suatu ketika, pemeran Catwoman dalam film Batman Returns ini menemukan situs Environmental Working Group yang banyak memberikan informasi dan pengetahuan seputar gaya hidup eco-friendly.
Environmental Working Group (EWG) sendiri merupakan sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada penelitian dan advokasi masalah lingkungan. Di sana ia banyak menemukan pilihan-pilihan produk rumah tangga yang lebih aman bagi keluarga. Ia mulai meninggalkan produk-produk yang tidak ramah lingkungan, termasuk parfum.
“Saya sangat menyukai parfum. Namun sudah 10 tahun saya berhenti menggunakannya. Saya akhirnya mengganti parfum dengan essential oil berbahan dasar alami. Jujur saya sangat merindukan wangi parfum sebenarnya," ungkap Michelle.
Karena kerinduannya ini, Michelle Pfeiffer kemudian mencari perusahaan kosmetik yang mau bekerja sama dengannya untuk membuat parfum ramah lingkungan. Ia merasa bahwa di luar sana banyak yang juga mencari produk parfum eco-friendly seperti dirinya.
Michelle Pfeiffer Foto: dok.Tolga AKMEN / AFP
Usahanya ini tidak langsung membuahkan hasil. Ia banyak ditolak oleh berbagai pihak karena mereka merasa ide Michelle tidak mudah untuk direalisasikan. Karena tidak ada parfum yang bisa dibuat dengan bahan-bahan ramah lingkungan yang jumlahnya sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Setelah kurang lebih 10 tahun mencoba, ia akhirnya bekerja sama dengan International Flavors and Fragrances, Cradle to Cradle Innovation Institute dan EWG. Tiga perusahaan dan organisasi tersebut membantu Michelle untuk menetapkan bahan apa yang bisa dan tidak bisa dimasukkan dalam pembuatan formulanya sehingga ia dapat menghasilkan clean fragrance atau parfum eco-friendly. Mereka pun akhirnya berhasil mengurangi daftar bahan dari sekitar 3.000 menjadi 250 bahan.
Henry Rose kini menjadi produk parfum pertama yang diakui oleh EWG sebagai produk parfum ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia seperti phthalates. Tak hanya itu, parfum ini juga dikemas dalam botol yang 90 persen terbuat dari botol daur ulang dan tutupnya terbuat dari kedelai.
Sayangnya, saat ini parfum Henry Rose baru tersedia di Amerika Serikat saja.
ADVERTISEMENT