Alasan Jujur Pasangan Selingkuh, Merasa 'Hambar' dan Tak Cinta Lagi

21 Januari 2018 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Selingkuh. (Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Selingkuh. (Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah berselingkuh? Atau justru jadi pihak yang diselingkuhi?
ADVERTISEMENT
Banyak yang bilang, tak ada yang lebih menyakitkan ketimbang dikhianati pasangan yang kamu cintai. Ketika pasangan ketahuan berselingkuh, kata 'mengapa' pasti terngiang-ngiang dalam benak kamu.
Selain merasa marah, kecewa, sedih, dan terluka, kamu pasti bertanya-tanya apa yang jadi penyebabnya. Apakah ada yang salah dari hubungan kalian berdua?
Apakah ada yang kurang dari kamu? Kesalahan apa yang kamu perbuat sehingga si dia tega mengkhianati kepercayaan yang telah kamu beri?
Ribuan pertanyaan tersebut coba dijawab The Journal of Sex Research lewat sebuah penelitian yang melibatkan 495 responden. Seluruhnya merupakan orang yang pernah berselingkuh.
Studi ini memberi sederet kuesioner yang harus dijawab jujur oleh seluruh partisipan. Lantas, apa hasil yang diperoleh?
'Merasa hambar' dan 'tak cinta lagi' menempati urutan pertama sebagai alasan selingkuh.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ratusan responden lain mengaku blak-blakan bahwa sedari awal, mereka memang tak berkomitmen serius dengan pasangannya. Alasan lain yang dikemukakan juga tak kalah menarik untuk disimak.
Pasangan Yang Sedang Selingkuh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Yang Sedang Selingkuh (Foto: Thinkstock)
"Saya ingin tetap menjaga popularitas saya," ungkap sebagian responden.
Tak sedikit pula yang mengaku 'ingin memiliki pengalaman seksual lebih banyak dengan orang lain'. Meski demikian, banyak juga yang mengaku menyesal akibat khilaf dan tak berpikir jernih.
Dari seluruh jawaban yang dilontarkan, The Journal of Sex Research menarik kesimpulan bahwa perselingkuhan tak melulu berkaitan dengan masalah dalam hubungan. Perselingkuhan terjadi tak semata karena cinta yang hilang, tetapi lebih menjurus pada emosi pribadi yang dirasakan pasangan.
Jadi, kamu tak perlu menyalahkan dan menyesali diri sendiri ketika mendapati pasangan selingkuh. Ingat, masih banyak hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan daripada hanya sekadar meratapi diri.
ADVERTISEMENT