news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Pentingnya Buang Air Kecil Setelah Bercinta

26 Maret 2019 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah bercinta, Anda dianjurkan untuk buang air kecil. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari infeksi saluran kemih (Urinary Tract Infection atau UTI).
ADVERTISEMENT
Dituturkan dokter spesialis kandungan Angela Jones MD, buang air kecil setelah bercinta dapat membuat Anda terhindar dari UTI. Karena saat bercinta, bakteri dapat masuk ke dalam uretra. Sehingga dengan buang air kecil mampu membuang bakteri yang ada di dalam uretra sebelum akhirnya masuk ke dalam saluran kemih.
Perempuan memiliki uretra yang lebih pendek ketimbang pria. Itu artinya, bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih pun lebih cepat. Uretra juga lebih dekat dengan bagian anus sehingga memungkinkan bakteri menyebar ke bagian anus.
Kedua faktor ini yang membuat perempuan lebih rentan terkena UTI ketimbang pria. Faktanya, menurut National Institute of Diabetes and Digestive Kidney Diseases, 40 sampai 60 persen perempuan akan berpotensi mengalami UTI semasa hidupnya. Dan 1 dari empat perempuan ini akan mengalami infeksi saluran kemih kembali. Itulah sebabnya mengapa Anda tidak boleh menahan rasa ingin buang air kecil terlalu lama setelah bercinta.
Ilustrasi berhubungan intim (seks). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
"Urin statis atau urin yang berada di dalam saluran kemih terlalu lama dapat meningkatkan infeksi saluran kemih. Jika Anda ingin buang air kecil, lakukanlah saat itu juga," tutur Dr. Angela seperti dikutip dari Refinery29.
Meski demikian, tidak semua perempuan dapat dengan mudah buang air kecil setelah bercinta. Ada pula beberapa perempuan yang sulit untuk buang air kecil meski sudah dipaksa sekalipun.
Bila Anda salah satu yang sulit buang air kecil setelah bercinta, Dr. Angela mengatakan hal itu wajar karena setiap perempuan berbeda-beda. Ada yang lebih rentan terkena infeksi saluran kemih, ada pula yang tidak buang air kecil usai bercinta tetapi merasa baik-baik saja.
Ilustrasi foreplay. Foto: Shutterstock
"Tidak semua orang terkena infeksi saluran kemih sesering orang lain. Jika Anda salah satunya, Anda sangat beruntung," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari infeksi saluran kemih ini, perbanyaklah minum air putih untuk membantu melancarkan buang air kecil. Tetapi jika Anda tak ada rasa ingin buang air kecil, sebaiknya tidak usah dipaksa. Selain itu, memperbanyak minum air putih juga dapat membuat tubuh tetap terhidrasi setelah kehilangan banyak energi setelah bercinta.
"Karena bercinta adalah aktivitas fisik sehingga menjaga kelembapan tubuh merupakan hal yang tak kalah penting," tutupnya.