news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Perempuan Perlu Tidur Lebih Lama Ketimbang Laki-laki

20 November 2018 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Aktivitas tidur bukanlah sekedar rutinitas belaka bagi manusia, melainkan juga menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran baik perempuan maupun laki-laki.
ADVERTISEMENT
Secara umum, idealnya manusia yang telah dewasa membutuhkan waktu tujuh hingga sembilan jam untuk tidur.
Namun, tahukah Anda ternyata perempuan membutuhkan waktu tidur lebih lama dibanding laki-laki?
Menurut ilmuwan dan penulis The Complete Guide to a Good Night’s Sleep and The Sleep Diet, Dr Carmel Harrington dari Sydney sleep clinic Sleep for Health, mengatakan perempuan membutuhkan waktu tidur lebih lama ketimbang laki-laki. Hal ini disebakan karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron, yang terjadi dalam dua minggu terakhir siklus bulanan (menstruasi) perempuan. Hal tersebut membuat perempuan membutuhkan waktu setengah jam hingga satu jam lebih lama untuk tidur.
"Ketika perempuan semakin dekat dengan akhir siklus bulanannya, banyak dari perempuan menderita PMT (premenstrual tension) alhasil mereka akan lebih mudah emosional. Hal tersebut juga mengindikasikan perempuan yang kurang tidur," jelas Dr Harrington kepada Vogue.
Ilustrasi Tidur yang Cukup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tidur yang Cukup (Foto: Thinkstock)
Kurang tidur bagi perempuan akan sangat berpengaruh pada kestabilan emosinya, terlebih lagi saat sedang menstruasi. Selain itu juga berdampak pada konsentrasi dan tingkat kewaspadaan yang menurun.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Dr Harrington mengatakan perempuan harus pandai mengatur waktu ideal untuk tidur. Misalnya saja dengan pergi tidur lebih awal. Selanjutnya perempuan juga dianjurkan untuk tidak menggunakan gadget dan meredupkan lampu sebelum tidur. Hal ini bukan bukan tanpa sebab, karena saat perempuan memasuki paruh kedua siklus bulanan, mereka akan cenderung memproduksi sedikit melatonin (hormon yang berperan penting dala regulasi siklus tidur). Tak heran waktu tidur mereka pun akan lebih sedikit.
"Oleh karena itu penting untuk memaksimalkan produksi melatonin dengan cara meminimalkan cahaya setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Hal ini dapat Anda lakukan dengan tidak menggunakan gadget dan meredupkan lampu kamar sebelum tidur," ujar Dr Harrington.
Namun, pasca menopause kebutuhan tidur perempuan akan sama seperti laki-laki. Dr Harrington mengatakan, hal ini disebabkan oleh menurunnya tingkat estrogen dalam tubuh.
ADVERTISEMENT