Amelia Barus ke Paris Fashion Week dengan Konsep Sustainable Fashion

13 September 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer muda Indonesia yang mengusung tema sustainability pada semua produk fashion rancangannya. (Foto: dok. Fashion Division)
zoom-in-whitePerbesar
Desainer muda Indonesia yang mengusung tema sustainability pada semua produk fashion rancangannya. (Foto: dok. Fashion Division)
ADVERTISEMENT
Industri fashion sejauh ini merupakan industri yang memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari berupa pakaian, dunia fashion ternyata juga meninggalkan jejak ekologis yang mempengaruhi kesehatan lingkungan seperti industri-industri besar lainnya.
ADVERTISEMENT
Dua musim dalam setahun ternyata tidak cukup memenuhi permintaan publik akan pakaian baru sesuai dengan tren terkini yang selalu berubah. Karena banyaknya permintaan bisa menghasilkan keuntungan yang besar, maka brand fashion dengan senang hati untuk memproduksi pakaian dengan cara apa pun. Fenomena tersebut kini lebih dikenal dengan istilah fast fashion.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang desainer muda bernama Amelia Novarienne Barus memiliki inisiatif tinggi untuk melakukan upaya pengurangan limbah fashion dalam proses produksi rancangan yang ia buat.
Amelia adalah salah satu desainer muda yang akan memamerkan karya rancangannya di Paris Fashion Week tahun ini. Di bawah naungan Fashion Division, rancangan Amelia dan empat desainer muda Indonesia lainnya akan ditampilkan dalam rangkaian acara Paris Fashion Week pada 28 September 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Berkecimpung di dunia mode sudah menjadi impian Amelia sejak dulu. Perempuan lulusan Raffles Design Institute di bidang fashion design dan fashion apparel ini ingin menjadi desainer yang tidak hanya membuat baju, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Alasan itu juga yang membuat Amelia memutuskan mengusung tema sustainability untuk brand miliknya, Dakada, yang akan sekaligus dirilis secara resmi di Paris nanti.
“Menurut saya sustainable fashion sedang menjadi isu besar yang perlu penanganan dari berbagai sektor, dan industri fashion menjadi salah satunya. Jadi yang dapat saya lakukan saat ini adalah tidak membuang kain sisa dari hasil produksi brand saya,” ungkap Amelia.
Paris Fashion Week. (Foto: Instagram @parisfashionweek)
zoom-in-whitePerbesar
Paris Fashion Week. (Foto: Instagram @parisfashionweek)
Amelia berpendapat jika langkah-langkah kecil seperti yang ia lakukan tersebut dimulai dari para desainer, lama-kelaman pengguna akan semakin sadar dan bisa menghargai nilai sebuah baju dan dampaknya terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perempuan berusia 23 tahun ini menerapkan sistem zero waste, atau tidak menyisakan bahan sama sekali dalam proses pembuatan bajunya.
“Saya ingin menciptakan karya yang juga dapat membuat perubahan. Sebagai desainer, saya memiliki kesempatan untuk mengurangi dampak fast fashion terhadap lingkungan dengan tidak menghasilkan limbah atau sampah dari karya-karya yang saya hasilkan,” jelas perempuan muda kelahiran Amerika Serikat ini.
Bagi Amelia, yang paling sulit dalam proses tersebut adalah bagaimana caranya mengedukasi penjahit dan pihak lain yang terlibat agar mereka memahami tujuannya.
Amelia Novarienne akan memamerkan rancangannya di Paris Fashion Week 2018 bersama 4 desainer Indonesia lainnya. (Foto: dok. Fashion Division)
zoom-in-whitePerbesar
Amelia Novarienne akan memamerkan rancangannya di Paris Fashion Week 2018 bersama 4 desainer Indonesia lainnya. (Foto: dok. Fashion Division)
“Yang paling sulit adalah mengontrol para penjahit. Karena beberapa dari mereka ada yang kurang cekatan dalam pembuatan pola. Sehingga bahan tidak termanfaatkan dengan baik,” jelas Amelia.
Kepeduliannya terhadap lingkungan tidak hanya diterapkan dalam dunia mode saja, tetapi Amelia menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sejak masih kuliah. Ia selalu mendukung beragam kampanye yang menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membuat bumi menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sebagai perempuan yang juga mencintai fashion, Amelia mengaku sejak kecil ia sudah dididik agar tidak menghabiskan uang hanya untuk membeli baju. Kini kebiasaan tersebut ia terapkan dengan misi yang lebih kuat, yaitu sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap lingkungan sebagai pelaku industri mode.