Amerika Serikat, Negara dengan Angka Operasi Plastik Tertinggi Dunia

Ilustrasi tindakan operasi plastik (Foto: Thinkstock)

Lewat kacamata orang Indonesia, Korea Selatan selama ini dikenal sebagai negara yang identik dengan operasi plastik. Hampir seluruh pemain drama dan bintang K-Pop dianggap telah menjalani operasi plastik untuk menyempurnakan parasnya.

Apakah kamu termasuk salah satu yang beropini demikian?

Jika iya, sebaiknya buang jauh-jauh anggapan tersebut. Karena menurut data yang ditampilkan oleh The International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS), Korea Selatan sama sekali tak termasuk dalam daftar lima teratas.

Lembaga ini merilis data laporan mengenai negara yang penduduknya paling banyak menjalani prosedur bedah kecantikan (Aesthetic/Cosmetic Procedures). Dan hasilnya?

Melakukan operasi tidak sesuai prosedur. (Foto: Thinkstock)

Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah operasi plastik tertinggi dunia. Presentase ini mencapai 17,9 persen. Pada posisi kedua, ada Brazil dengan 10,7 persen, disusul Jepang dengan 4,8 persen, Italia di posisi keempat dengan 4,1 persen, dan Meksiko dengan 3,9 persen.

Amerika tercatat telah melakukan lebih dari 4 juta prosedur sepanjang 2016. Sedangkan Brazil mengikuti pada angka 2,5 juta tindakan.

Dan uniknya, setiap negara memiliki prosedur bedah favoritnya masing-masing. Warga Amerika menggemari prosedur pembesaran payudara dan sedot lemak, sedangkan Jepang menyukai prosedur pembentukan kelopak mata. Hal ini dipicu oleh bentuk mata orang Asia yang cenderung kecil sehingga mereka meinginkan kelopak mata yang besar dan ada lipatannya.

Mengabaikan proses lanjutan pasca operasi. (Foto: Thinkstock)

Jika ditotal, sepanjang 2016 telah terjadi lebih dari 10,4 juta tindakan bedah plastik di seluruh dunia. Sungguh angka yang fantastis, bukan?