Apakah Menjadi Selfish Bisa Membuat Kita Lebih Bahagia?

27 Oktober 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan muda bahagia. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan muda bahagia. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Buat sebagian orang, ambisi untuk bangun awal setiap hari dengan perasaan bahagia dan semangat yang menyala-nyala bisa menjadi hal yang sulit untuk diraih. Tetapi bukan berarti hal tersebut tidak bisa dicapai.
ADVERTISEMENT
Kadang untuk menumbuhkan semangat dalam diri, kita butuh bantuan, baik dengan olahraga pagi, atau sesi meditasi singkat. Kita tahu bahwa memulai hari dengan tepat akan membantu kita untuk menjalani hari yang lebih bahagia dan lebih produktif. Memulai hari dengan positif juga dapat membuat kita merasa lebih percaya diri dan siap untuk menerima apapun tantangan yang akan kita hadapi hari itu.
Jika Anda ingin terus menjalani hari yang bahagia, produktif dan siap menerima tantangan, coba 4 hal berikut ini, dan lihat hasilnya.
1. Utamakan kejujuran
Ilustrasi Perempuan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan (Foto: Thinkstock)
Kejujuran selalu menjadi langkah tepat yang harus Anda ambil. Mungkin Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan, merasa tenang atau ‘selamat’ dengan melakukan kebohongan beberapa kali. Tapi percayalah, kebohongan tidak akan selalu berpihak kepada Anda dan pada akhirnya tidak akan membuat Anda bahagia.
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk jujur, baik pada diri sendiri maupun orang lain, pasti hal baik akan datang pada Anda. Pada akhirnya Anda akan merasa lebih bahagia karena Anda merasa tenang dan tidak dibebani perasaan bersalah.
2. Tentukan goals dan tujuan untuk diri sendiri
Ilustrasi goals (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi goals (Foto: Pixabay)
Setiap orang memiliki tujuan masing-masing, tapi tidak semua orang bekerja serius untuk mencapai tujuan mereka tersebut.
Cobalah untuk menuliskan tujuan-tujuan Anda di tempat yang selalu bisa Anda lihat, baik tujuan kecil atau besar.
Menulis apa yang ingin dicapai membantu kita untuk meraihnya dibanding hanya membicarakannya. Bisa mencapai tujuan kita tentunya akan membuat kita lebih bahagia dan akhirnya lebih termotivasi. Jadi teruslah membuat dan menulis goals Anda, dan jika Anda mengalami kesulitan dalam mencapainya, mulai dengan tujuan-tujuan kecil dulu.
ADVERTISEMENT
3. Belajar untuk mengatakan tidak
Perempuan bersantai di sofa sambil menonton TV. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan bersantai di sofa sambil menonton TV. (Foto: Thinkstock)
Untuk beberapa alasan, mengatakan ‘tidak’ sering kali dianjurkan dalam berbagai situasi karena hal tersebut mungkin bisa memberikan efek positif pada kita.
Coba ingatkan diri Anda untuk berani mengatakan tidak pada atasan yang memberikan Anda tugas tak henti-henti dan membuat Anda harus lembur di kantor hingga pukul 1 pagi. Jelaskan pada atasan Anda, bahwa dengan beristirahat cukup Anda akan bisa bekerja lebih produktif dan kreatif.
Orang-orang kadang menghargai kejujuran dibanding hal-hal lain, dan mengakui bahwa Anda butuh sedikit waktu atau bantuan untuk melakukan performa yang lebih baik adalah hal yang baik.
Ini juga berlaku dalam kehidupan sosial Anda. Jika Anda tidak ingin keluar untuk acara bersama teman-teman, meski mereka memaksa Anda, beranilah untuk mengatakan tidak dan menolak ajakan tersebut. Jadi jika Anda ingin berada di rumah Jumat malam, tidur lebih awal atau menonton TV, dan bangun lebih segar keesokan harinya, lakukan hal tersebut. Lakukan apa yang Anda sukai.
ADVERTISEMENT
4. Jangan lupakan kebahagiaan diri sendiri
Ilustrasi Perempuan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan (Foto: Shutterstock)
Kadang ini mudah sekali terjadi pada kita. Kita seringkali sibuk membuat semua orang di sekitar kita untuk bahagia, namun itu malah membuat kita lupa akan kebahagiaan kita sendiri. Block beberapa jam dalam seminggu untuk melakukan apapun hal yang ingin Anda lakukan, dan percayalah bahwa mulai mencintai diri sendiri dan membahagiakan diri sendiri bukanlah tindakan yang salah.