Arabella, Perempuan yang Sempat Buat Pangeran William Cinta Mati

5 Februari 2019 12:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arabella Musgrave. Foto: @bellamusgrave/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Arabella Musgrave. Foto: @bellamusgrave/ Instagram
ADVERTISEMENT
Sejak resmi menikah pada April 2011 silam, Pangeran William dan Kate Middleton seringkali dijadikan panutan dalam hubungan asmara oleh banyak penggemar mereka. Bagaimana tidak, keduanya berpacaran dalam jangka waktu lama, yaitu sejak 2003, menikah di 2011, dan kini direstui tiga anak-anak yang menggemaskan. Pangeran William pun memiliki cara tersendiri dalam menjaga afeksinya terhadap Kate, meski mereka jarang memperlihatkan kemesraan di hadapan publik. Meski demikian, kilas balik ke beberapa tahun lalu, jauh sebelum William dekat dengan Kate Middleton, ternyata ia pernah jatuh cinta amat mendalam dengan seorang perempuan bernama Arabella Musgrave. Hal ini disampaikan oleh penulis biografi kerajaan Katie Nicholl, dalam bukunya berjudul William and Harry: Behind the Palace Walls, yang terbit di 2010.
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparan Nicholl, Arabella adalah salah satu anggota 'Glosse Posse', nama kelompok yang berisi teman-teman inti (inner circle) Pangeran William dan Harry. Sebagai salah satu anggota Glosse Posse, Arabella pun seringkali diundang ke berbagai pesta rahasia yang William gelar di basement rumah Pangeran Charles. Arabella dan Pangeran William sudah kenal dekat sejak mereka anak-anak. Mengingat Arabella merupakan anak dari pemilik Cirencester Park Polo Club-- yang jadi olahraga kegemaran royal-- maka tak heran jika Arabella memiliki hubungan dekat dengan para anggota Kerajaan Inggris. "Keduanya sudah kenal sejak lama. Arabella pun tumbuh menjadi seorang perempuan cantik dan rupawan, dan William heran mengapa ia baru menyadarinya sekarang (saat beranjak dewasa)," tulis Nicholl.
ADVERTISEMENT
"Dalam pesta yang diadakan William, mereka akan berdansa dan minum berjam-jam. Dan saat Arabella memutuskan untuk beranjak tidur, William akan mengendap-endap keluar dan mengikutinya ke lantai atas. Itulah awal mula hubungan asmara antara William dan Arabella. Keduanya selalu menghabiskan waktu bersama selama musim panas," tambahnya. Tanpa William sadari, ia amat jatuh cinta dengan Arabella dan berpikir untuk menjalani hubungan yang lebih serius dengannya. William menyampaikan perasaannya kepada sang ayah, Pangeran Charles, untuk meminta restu hubungan antara dirinya dan Arabella. Pangeran Charles pun menyetujui hubungan mereka.
Ketika Pangeran William mulai berkuliah di St. Andrews, Skotlandia, ia amat merindukan Arabella yang tinggal di London. Sangat berat ternyata bagi sang pangeran untuk menjalin hubungan jarak jauh. Saking rindunya, kabarnya William pernah berpikiran untuk berhenti kuliah hanya agar bisa dekat dan bersama-sama dengan Arabella. Bahkan, setiap Jumat malam setelah selesai berkuliah, William akan mengendarai mobil untuk pulang ke London agar bisa bertemu dengan Arabella.
ADVERTISEMENT
Di masa hubungan jarak jauh inilah, Kate hadir di kehidupan William. Sebagai teman, Kate terus memberi dukungan kepada William untuk tetap melanjutkan kuliahnya dan jangan menyerah. "Kate membujuk William untuk memberikan St Andrews kesempatan kedua," papar Nicholl kepada The Sun. Seiring berjalannya waktu, Kate dan Pangeran William semakin dekat, dan hubungan jarak jauhnya dengan Arabella tak berjalan sesuai harapan. Hubungan William dan Kate pun semakin serius sehingga akhirnya William melamar Kate dan menikah di 2011. Arabella juga menjalani hidupnya di jalan berbeda. Ia bekerja sebagai Head of Public Relations untuk rumah mode Gucci di Inggris, dan menikah dengan seorang pria bernama George Galliers-Pratt di 2014.
ADVERTISEMENT