ASI Vs Susu Formula, Mana yang Lebih Baik Untuk Kebutuhan Gizi Bayi?

21 Maret 2017 9:37 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mana yang lebih baik antara ASI dan susu sapi? (Foto: Thinkstock)
Apakah seorang bayi baik mengonsumsi susu formula? Pertanyaan ini kerap muncul dari seorang ibu yang baru memiliki anak pertamanya.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari Healthy Eating, bayi yang berusia di bawah satu tahun tidak diperkenankan mengonsumsi susu sapi. Alasannya adalah karena pencernaan seorang bayi belum sempurna sehingga tidak akan bisa mencerna protein susu sapi dengan baik. Sedangkan ASI menyediakan nutrisi paling baiik untuk bayi sampai mereka berusia satu tahun. 
Susu sapi mengandung kalsium yang sangat besar sehingga baik dikonsumsi oleh seorang anak. Vitamin D yang diperlukan untuk penyerapan kalsium juga sering ditambahkan ke dalam kandungan susu yang dijual secara komersil. Meskipun susu sapi tinggi akan lemak, namun jangan pernah memberikan anak Anda terutama bayi dibawah usia satu tahun susu rendah lemak atau susu tanpa lemak.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, bayi membutuhkan lemak untuk perkembangan otak mereka. Pada dasarnya, susu sapi mengandung 146 kalori per gelasnya dengan total 8 gram protein, 8 gram lemak (sebagian besar lemak jenuh) dan 13 gram karbohidrat. Namun, susu sapi tidak mengandung zat besi melainkan mengandung laktosa, sebuah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi galaktosa dan glukosa.
Menurut Dr. Richard Grant dari Boston Child Hospital, Amerika Serikat, beberapa anak terserang intoleransi laktosa sebelum mereka berusia dua tahun. Intoleransi laktosa adalah kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya karena tubuhnya tidak menghasilkan enzim laktase yang cukup. Gejala seseorang anak terkena kondisi ini adalah kembung, kram perut dan diare setelah meminum susu.
ADVERTISEMENT
Lantas kapan ASI mulai diproduksi? ASI mulai diproduksi pada semester ke-2 kehamilan atau memasuki minggu ke-16. Pada masa ini, hormon prolaktin sudah mulai aktif bekerja. Hormon ini mulai memproduksi ASI untuk mempersiapkan ketersediaan ASI pada saat bayi dilahirkan sampai dengan periode menyusui selesai.
ASI memiliki kombinasi sempurna dari protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat. Tidak ada yang lebih baik selain ASI untuk kesehatan seorang bayi. Sel leukosit hanya ditemukan dalam ASI dan mampu membantu melawan infeksi. Sel ini mempunyai sifat antibodi dan hormon yang membuat ASI menjadi minuman paling ideal. Namun, sel leukosit tidak dapat ditemukan di susu formula.
Selain itu, ASI juga mengandung lebih banyak lemak dari susu sapi, termasuk asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk perkembangan otak anak.
ADVERTISEMENT
Baik ASI ataupun susu formula mengandung kandungan yang sama-sama baik bagi tumbuh kembang anak. Namun, orang tua perlu ingat tentang masa yang paling tepat untuk memberikan susu formula pada anak mereka.