Bagaimana Stres Akibat Pekerjaan Dapat Merusak Hubungan Anda

31 Juli 2018 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perkelahian antar pasangan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkelahian antar pasangan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda jika pekerjaan bisa membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi kurang harmonis?
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari Anda mungkin menghabiskan waktu selama delapan jam atau lebih untuk bekerja. Maka dari itu tidak heran ketika sampai di rumah, Anda ingin berkeluh kesah dan menceritakan tentang semua yang terjadi kantor. Jika Anda berpikir melakukan itu adalah hal yang baik bagi Anda, belum tentu pasangan Anda merasakan hal yang sama.
Menurut sebuah riset baru yang dilansir dari Health Online, stres akibat pekerjaan menjadi penyebab utama hubungan Anda menjadi tidak bahagia, dan situs kencan online eharmony, menyebutkan bahwa 35 persen pasangan mengakui bahwa stres karena pekerjaan menjadi permasalahan utama mereka. Sementara itu survei dari Asosiasi Psikologis Amerika menemukan 65 persen orang mengatakan bahwa pekerjaan mereka menjadi penyebab utama stres dan 37 persen lainnya mengaku bisa mengatasinya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Karen itu, untuk menjaga agar stres yang Anda alami di tempat kerja tidak mempengaruhi kehidupan pribadi, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
1. Bagaimana stres akibat bekerja merusak hubungan Anda
Ilustrasi pasangan berdebat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan berdebat (Foto: Thinkstock)
Seorang ahli relationship setuju bahwa stres yang Anda alami karena pekerjaan memiliki efek negatif. Menceritakan masalah di kantor kepada pasangan bisa memicu isu-isu lain dalam hubungan Anda, termasuk hubungan intim bersama pasangan. “Stres adalah penyebab nomor satu turunnya libido,” ungkap Meghan Fleming, PhD, seorang Relationship Therapist asal New York.
Ingat bahwa pasangan Anda bukan punching bag yang bisa menjadi sasaran kemarahan atau stres Anda. Jika Anda ingin berkeluh kesah, cobalah memulainya dengan cerita pelan-pelan dan tanyakan pendapat pasangan Anda mengenai masalah yang tengah Anda hadapi. Dengan begitu, pasangan Anda tidak akan merasa menjadi tempat pelampiasan saja.
ADVERTISEMENT
2. Ketahui kapan waktu yang tepat untuk mengeluh
Ilustrasi Pasangan (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan (Foto: Thinkstock )
Terus-terusan mengeluh tentang segala masalah yang terjadi di kantor bisa membuat pasangan Anda jengah. Alexandra Katehakis, PhD, Relationship Therapist dan Direktur Klinik dari Center untuk Healthy Sex di Los Angeles, mengatakan agar sebaiknya Anda bercerita mengenai bagaimana hari yang Anda jalani memberikan efek yang negatif. Percakapan tersebut akan memicu rasa peduli dari pasangan Anda.
Anda juga harus tahu kapan saat yang tepat untuk mengeluh. Untuk itu, ada baiknya jika Anda menanyakan terlebih dulu bagaimana keadaan pasangan Anda sebelum Anda bercerita banyak hal kepadanya. Hal tersebut juga dapat mengajarkan Anda untuk meredam ego.
3. Ketika pasangan Anda mengeluh
Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Thinkstock)
Bukan hanya Anda yang menghadapi banyak masalah di tempat kerja. Pasangan tentu juga bisa mengalaminya sewaktu-waktu. “Jika salah satu dari Anda kerap meluapkan kemarahan kepada satu sama lain ketika stres, bisa jadi hal itu akan membuat Anda merasa khawatir setiap kali pasangan Anda pulang kerja,” jelas Meghan Flaming.
ADVERTISEMENT
Jika hal itu terjadi, katakan kepada pasangan Anda jika yang mereka lakukan sangat mengganggu dan perlahan-lahan mengikis hubungan kalian. Utarakan hal tersebut ketika kalian berdua dalam keadaan rileks. Usulkan solusi seperti mengambil kelas konsultasi atau bahkan pergi berlibur bisa menjadi salah satu solusi mudah agar Anda dan pasangan bisa bersama-sama menghilangkan stres.