Baogel, Persilangan Bakpao dan Bagel Kini Hadir di New York

11 November 2017 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baogel, food hybrid terbaru dari kota New York. (Foto: Instagram/@blackseedbagels)
zoom-in-whitePerbesar
Baogel, food hybrid terbaru dari kota New York. (Foto: Instagram/@blackseedbagels)
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri jika kreativitas masyarakat pada perkembangan industri kuliner terus meningkat. Berbagai macam makanan persilangan atau yang juga disebut food hybrid selalu menghiasi tren kuliner setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Kemunculan Cronuts hasil tangan andal chef Dominique Ansel memang bisa dibilang sebagai pencetus food hybrid. Dan kehadiran makanan persilangan lainnya lantas mengikuti kesuksesan Cronuts di dunia kuliner.
Mewarnai deretan daftar food hybrid, kini telah muncul makanan persilangan terbaru di Amerika. Adalah Baogel yang saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh warga New York.
Dilansir The Daily Meal, Baogel sebenarnya merupakan bentuk kolaborasi antara dua restoran yang berlokasi di New York, yaitu Black Seed Bagels dan Nom Wah Kuai yang mengkombinasikan dua makanan, yaitu bagel dan bakpao cha siu bao.
Roti bagel umumnya disajikan dengan cara dipotong menjadi dua bagian lalu diisi dengan isian manis dan juga asin. Namun hasil kolaborasi kedua restoran ini menciptakan roti bagel yang justru diisi dengan potongan daging yang mirip seperti sebuah bakpao.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang ditulis di media sosialnya, Baogel diisi dengan isian potongan daging babi dengan rasa manis khas restoran Nom Wah Kuai yang dikemas dengan adonan roti bagel milik Black Seed dan disajikan dengan cream cheese bercita rasa pedas.
Dibanderol dengan harga US$ 8,50 atau Rp 113 ribuan, Bageol sudah bisa dinikmati mulai dari bulan November ini. Baik Nom Wah Kuai atau Black Seed, kedua restoran kompak memasarkan food hybrid terbaru.
Apakah kemunculan Baogel bisa menyaingi kepopuleran Cronuts dan food hybrid lainnya? Kita nantikan saja ya!