Barack Obama Ajarkan Pria Muda Cara Menghargai Perempuan

22 Februari 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barack Obama.  Foto: Pablo Martinez Monsivais/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Barack Obama. Foto: Pablo Martinez Monsivais/AP Photo
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (19/2), Barack Obama dan bintang NBA Steph Curry menjadi pembicara untuk sebuah konferensi bernama MBK Rising! di California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi yang didominasi oleh pria muda tersebut, sang mantan Presiden Amerika Serikat bersama dengan Steph Curry membicarakan tentang 'toxic masculinity' atau fenomena ketika laki-laki merasa lebih dominan dan berkuasa dari perempuan. Ia pun memberikan pidato panjang tentang bagaimana untuk menjadi seorang pria yang sesungguhnya.
Namun, bukan hanya isi konferensinya saja yang sukses menginspirasi dan menarik perhatian. Jauh sebelum Obama memberikan materi kepada para peserta, ia memperkenalkan dirinya dengan cara yang unik, rendah hati, romantis, dan feminis.
"Halo, semuanya. Bagi Anda yang tidak tahu siapa saya, saya adalah suami dari Michelle, Barack," papar Obama.
Sontak, hadirin ikut tertawa dan bertepuk tangan terhadap cara Obama memperkenalkan dirinya dengan menyebut nama sang istri, Michelle Obama. Kemudian Obama melanjutkan perkenalan tersebut dengan memperkenalkan rekan pembicaranya, Steph Curry, sebagai 'suami dari Ayesha'-- Ayesha Curry adalah aktris yang juga koki dan penulis buku masak.
ADVERTISEMENT
Memang, meski perkenalan tersebut amatlah sederhana dan jenaka, namun cara Barack Obama menyampaikan perkenalannya, sarat dengan makna. Ia ingin menunjukkan bahwa dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan, seringkali laki-laki lebih mendominasi. Namun itu tidak berlaku baginya. Daripada mengedepankan statusnya sebagai seorang pria, mantan Presiden AS, ia justru memilih untuk memperkenalkan dirinya sebagai suami dari Michelle.
Michelle dan Obama Foto: Reuters/Mike Theiler
Berhubungan dengan topik maskulinitas yang disampaikannya, menurut Obama, pria seringkali terjebak dalam sindrom toxic masculinity di usia muda. Ia pun membagikan pandangannya tentang bagaimana agar pria tidak terjebak dalam sindrom tersebut.
"Jika Anda merasa percaya diri dengan kekuatan yang Anda punya, Anda tak perlu memperlihatkan saya bagaimana cara Anda menjatuhkan orang lain. Tunjukkan pada saya dengan memberi dukungan terhadap orang lain," ungkap Obama seperti dikutip Huffington Post.
ADVERTISEMENT
Cara Obama menjelaskan dirinya sebagai 'suami dari Michelle' adalah salah satu bentuk kebalikan dari toxic masculinity tersebut. Dibanding fokus terhadap dirinya, Obama justru memulainya dengan memberi penghormatan kepada sang istri, Michelle Obama.
Barack dan Michelle Obama pada Oktober 1992 Foto: dok. Instagram @michelleobama
Dalam kesempatan tersebut, Barack Obama juga memperjelas bagaimana sebaiknya pria memperlakukan perempuan.
"Jika Anda begitu yakin dengan seksualitas Anda, Anda tak akan perlu delapan perempuan di sekeliling Anda. Karena saya hanya memiliki satu perempuan, yang sudah membuat saya sangat bahagia," tambahnya.
Barack dan Michelle meninggalkan gedung putih. Foto: Reuters