Begini Cara Mengidentifikasi Seseorang yang Gemar Berbohong

3 Januari 2018 8:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbohong (Foto: Dok. Shuterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbohong (Foto: Dok. Shuterstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berpikir bagaimana cara mengetahui jika seseorang tengah berbohong atau tidak?
ADVERTISEMENT
Selama ini, banyak orang yang mengaku tak pernah berbohong. Namun, diam-diam justru melakukannya, baik berbohong untuk kebaikan atau dengan tujuan lain.
Beberapa dari kamu mungkin berpikir bahwa berbohong demi kebaikan adalah hal yang tak masalah. Tetapi, hal tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan. Secara tak sadar, otakmu akan ter-setting bahwa mengatakan kebohongan dengan tujuan baik adalah hal yang boleh dilakukan.
Coba kamu bayangkan bagaimana rasanya hidup bisa berjalan dengan mudah, apabila setiap orang bisa membedakan kejujuran dan kebohongan. Hal inilah yang menginisiasi Pamela Mayer, seorang penulis Liespotting, untuk memberi tahu cara mendeteksi seseorang berbohong atau tidak.
Dilansir Independent, Pamela mengatakan, dari segi bahasa, seseorang yang berbohong cenderung menggunakan bahasa yang lebih hati-hati. Apabila ia terbiasa berbicara ala kadarnya, ia akan menggunakan kalimat yang lebih terstruktur dan baku saat berbohong.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dari segi perilaku, seorang pembohong akan menjelaskan cerita yang teratur setiap kali kamu bertanya. Untuk itu, cara menyiasatinya adalah bertanya kejadian dengan cara terbalik. Bertanya dari akhir kejadian kemudian berlanjut ke awal.
Apabila ia dapat menjelaskan di luar kepala, artinya seseorang tersebut tidak sedang berbohong. Namun, apabila hal itu membuatnya 'gelagapan', kemungkinan besar ia sedang berbohong.
Terlebih, seseorang yang berbohong cenderung mudah marah ketika ditanya suatu kebenaran. Atau tak sabar dan berusaha mengalihkan pembicaraan. Sebaliknya, seseorang yang jujur akan memberi solusi, masukan, mendengarkan, dan membantu.
Dari segi ekspresi, baik kamu merupakan seorang pembohong yang handal atau tidak, berbohong menjadi suatu tindakan yang dapat membuatmu stres. Tentu, tekanan tersebut dapat terlihat dengan baik dalam ekspresi wajah.
Ilustrasi Berbohong (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berbohong (Foto: Thinkstock)
Ya, menghindari kontak mata adalah suatu indikasi yang sangat menyiratkan jika seseorang berbohong. Gerak mata yang tak fokus, mengerutkan bibir, menahan senyuman dan mengedipkan mata secara terus menerus menjadi beberapa tanda indikasi tersebut
ADVERTISEMENT
Tanda lainnya adalah dengan menyentuh bagian wajah. Dijelaskan oleh Patti Wood seorang ahli gaya tubuh, seseorang yang seringkali menyentuh mata, hidung dan telinga menjadi indikasi seseorang sedang berusaha untuk menenangkan dirinya dari perasaan stres.
Atau bahkan, mengetukan jari ke meja, gerakan spontan menyilangkan kaki, bersenandung dan menguap secara berlebihan juga dapat diartikan hal yang sama.
Bahkan, mengetukan kaki memiliki tendensi untuk menyembunyikan sesuatu. Karena mau bagaimanapun, ketika seseorang berbohong, mereka akan mengalami tekanan dan stres, sehingga mengaktifkan saraf di sekitar tubuh dan menyebabkan perasaan gatal serta tidak nyaman.
Hmm... bagaimana menurutmu?